Laporan Wartawan TribunSumsel.com, Agung Dwipayana
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Ogan Ilir (OI), H Ilyas Panji Alam tidak bisa menyembunyikan perasaan bahagianya saat meninjau tol Palembang-Inderalaya (Palindra) Seksi 1 di titik nol, Desa Pegayut, Kecamatan Pemulutan, Senin (19/6/2017).
Orang nomor satu di Bumi Caram Seguguk ini tidak hentinya memuji ruas tol pertama di Sumsel ini.
"Benar-benar menakjubkan, ini kebanggaan masyakarat Ogan Ilir juga," ujarnya.
Ilyas tiba pukul 11.30 bersama jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) OI, di antaranya Sekda OI, H. Herman, SH.
Setibanya di titik nol tol Palindra, Ilyas disambut Direktur Utama PT Hutama Karya, I Gusti Ngurah Putra, Manajer Proyek Tol Palindra, Hasan Turcahyo dan Kapolres OI, AKBP M Arief Rifai.
Jalan bebas hambatan Palembang-Inderalaya (Palindra) Seksi 1 mulai hari ini (19/6/2017) resmi dibuka dan diujicoba selama musim mudik hingga H+10 Lebaran.
Menurut Manajer Proyek Tol Palindra, Hasan Turcahyo, ada sejumlah ketentuan yang harus dipatuhi pemudik, di antaranya soal kecepatan kendaraan.
"Jangan ngebut-ngebut ya, maksimal 80 kilometer perjam. Ada jalan tol yang sampai 100 kilometer perjam, tapi kita maksimal 80 saja," katanya kepada TribunSumsel.com, Senin (19/6/2017).
Dikatakan Hasan, faktor keamanan dan keselamatan menjadi pertimbangan pihaknya dalam menentukan kecepatan maksimal.
"Ya biasa saja, kalau tidak mau kena tilang pak polisi ya silakan ngebut," katanya lagi.
Senada dengan Kanker Proyek, Hasan Turcahyo, Kapolres Ogan Ilir (OI), AKBP M Arief Rifai mengimbau para pemudik untuk berhati-hati dan tidak ugal-ugalan saat melintas di jalan tol.
"Budaya berkendaraan masyarakat kita perlu diatur. Apalagi di jalan tol, ini ada batas minimal dan maksimal kecepatannya," singkatnya.
Selanjutnya, PT Hutama Karya dan Polres OI akan bekerjasama memasang rambu batas maksimal kecepatan kendaraan agar dimengerti para pemudik.