Baca: Ngeri, Ini Status Terakhir Siti Sebelum Ditembak Sang Suami dalam Keadaan Hamil 2 Bulan
"Sebelumnya saya memang sudah berniat pengen memakai cadar, karena masih ada terikat kontrak jadi makainya masih setenga-setengah. Nah ini sehabis pulang Umroh kurang lebih baru dua minggu udah resmi bercadar," bebernya.
Ia pun mengatakan, kalau yang tadinya job di bulan Ramadan uda full jadwalnya, namun setelah pada tahu bercadar jadi dibatalkan semua kontraknya.
"Gak apa-apa sih dibatalkan, karena rezeki kan sudah di atur sama Allah ya. Jadi sekarang lebih fokus ngisi tausiah atau ceramah-ceramah aja," ujarnya
Baca: Bosan Dicabuli, Lihat Tindakan Nekat Wanita Ini Untuk Membalas Dendam Pada Pria Tersebut
Baca: Sering Nonton Film Porno Tidak Ada Istri di Rumah Anak Kandung Jadi Sasarannya
Baca: Akurnya Istri-istri Kiwil, yang Tua Bersyukur 18 Tahun Menemani, yang Muda Bilang Sayang
"Dengan memakai cadar memang banyak tangapan masyarakat yang berbeda-beda. Mulai dari imej seorang perempuan bercadar hingga yang berkaitan dengan rezeki. Namun meskipun begitu kalau sudah berani berhijrah berarti berani ditinggalkan," katanya.
Untuk itu baginya dibutuhkan kemantapan hati, harus yakin, jangan setengah-setengah dan istiqarah.
Bercadar dinilai Pipik sebagai salah satu upayanya untuk hijrah menjadi pribadi yang lebih baik dalam segi agama.
Selain aktif di tawaran ceramah, ia juga masih disibukkan dengan usaha butik hijabnya.
Koleksi beratas namakan dirinya tersebut ikut dipamerkan selama perhelatan IHF 2017.
Rupanya, banyak perempuan Palembang yang tertarik dengan busana yang dijual Pipik.
Bahkan, tak sedikit yang mengabadikan diri dengan berselfie di depan stan busana milik Pipin.
Selain di busana, Pipik juga mulai meretas usaha kue-kue kering.