Wow, Dihadiri Ratusan Orang, Inilah Reuni Keluarga Terbesar, Hingga Empat Generasi

Penulis: M. Syah Beni
Editor: M. Syah Beni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota keluarga Huang berkumpul untuk melakukan pertemuan keluarga besar ratusan orang. (Fotografi / Long Xueming)

TRIBUNSUMSEL.COM- Reuni merupakan ajang berkumpulnya orang-orang yang sudah lama tak bertemu.

Reuni yang sering diadakan biasanya reuni bersama teman-teman sekolah.

Mulai dari teman SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi.

Namun berbeda yang terjadi di Singapura ini.

Seorang kakek berusia 93 tahun berkumpul bersama ratusan orang baru-baru ini.

Baca: Anak Presiden Dikatain Tolol oleh Akun Instagram ini, Balasan yang Diterima Sungguh Tak Terduga

Baca: Video Nagita Slavina di Kamar Mandi Bareng Dua Orang ini, Hanya Kenakan Daster Sambil Goyang-goyang

Baca: Lakukan Hal Beginian Saat Azan Maghrib, Keponakan Ashanty Didoakan Kena Azab

Bukan teman lama atau relasi kerja.

Ratusan orang tersebut ternyata adalah anak dan cucu-cucunya.

Dikutip dari Wanbao, kakek itu bernama Huang Nan.

Ia berkumpul bersama ratusan orang yang merupakan anak dan cucunya yang sudah lama tidak bertemu satu sama lain.

Reuni kakek dengan ratusan anak dan cucunya (Wanbao)

Reuni keluarga yang mempertemukan empat generasi ini berlangsung dalam suasana suka cita.

Untuk menampung semua anggota keluarga, reuni diadakan ballroom Hazel Park Kondominium yang terletak di Bukit Timah.

Suasana yang jarang terjadi itu dimanfaatkan semua anggota keluarga untuk saling bercengkerama satu sama lain.

Ratusan orang tersebut merupakan keluarga dari 11 orang anak-anak Huang Nan.

Semua anak Huang Nan membawa pasangan dan anak-anak mereka.

Huang Xiu qin (55) penggagas ide reuni keluarga ini mengatakan acara ini telah digagas satu tahun lalu.

Baca: Foto Mesra Pasangan ini Sekilas Biasa Saja, Saat Diperhatikan Seksama Ada Hal yang Menyeramkan

Baca: Ini Saingan Berat Mimi Peri, Penampilan Super Kreatifnya Bikin Susah Berpaling

Baca: Video Ini Ungkap Kondisi Sebenarnya Jalanan di Korea Utara, Bikin Banyak Orang Syok

Ia juga mengatakan, ibunya telah meninggal hanya tinggal ayahnya yang hidup bersama-sama dengan semua keluarga.

Meski tiap tahun selalu merayakan tahun baru dengan kumpul keluarga namun dirinya mengaku tidak pernah bisa mengumpulkan semua anggota keluarga Huang.

Ini lantaran kesibukan masing-masing anggota keluarga.

Inilah pertama kalinya semua anggota keluarga Huang dapat berlumpul tanpa ada yang tertinggal.

Ng Siew kopiah, mengatakan sejak kecil ia dibesarkan dengan saudara-saudaranya dan selalu berhubungan dengan baik.

Tapi di kemudian hari semua orang memiliki keluarganya sendiri dan mulai sedikit waktu untuk keluarga besarnya.

"Saya ingin mengambil kesempatan ini untuk memperdalam pemahaman antara Sun Huang Jiazai satu sama lain, sehingga hubungan keluarga terus terjaga."

Baca: Siswi Cantik ini Dianiaya Teman Satu Sekolah Hingga Tewas, Videonya Sangat Brutal

Baca: Sopir Taksi Online Salah Angkut Penumpang, Wanita ini Malah Menawarkan Hal yang Mengejutkan

Baca: Cewek Ini Tanggung Seluruh Biaya Sang Cowok, Namun saat Pulang Ia Temukan Sprei Basah, Ternyata

Huang Xiu qin mengatakan bahwa ayahnya sudah sangat tua, tubuh menjadi lemah, jadi dia ingin memanfaatkan waktu ayahnya yang mungkin sudah tidak lama lagi untuk bisa merasakan kembali berkumpul bersama keluarga besar.

Sehingga ia bisa merasakan kasih sayang anak-anak dan cucu-cucu.

Anaknya yang lain, Huang Wanfu mengatakan:

"Meskipun ayah sudah tidak mampu berbicara, tapi bahasa tubuh dan ekspresi wajah bisa melihat bahwa ia sangat senang, tampak lebih menyegarkan dari biasanya." ujarnya

Berita Terkini