TRIBUNSUMSEL.COM- Anda pernah merasakan yang namanya kerokan ?
Meski terkadang sakit namun kerokan dianggap sebagai tindakan jitu jika seseorang masuk angin.
Kerokan sendiri merupakan terapi pengobatan alternatif untuk gejala masuk angin dengan metode menggaruk sambil menekan bagian permukaan kulit menggunakan minyak dan benda tumpul seperti uang logam sebagai alat pengerok, yang selanjutnya menyebabkan guratan merah atau lecet pada kulit.
Kerokan ini juga menggunakan cairan licin seperti minyak telon, minyak olive, minyak kelapa, atau lotion.
Cairan licin ini digunakan agar tidak terjadi iritasi atau lecet pada kulit yang dikerok.
Tindakan ini akan "mengeluarkan angin" dari dalam tubuh dengan menghangatkan permukaan kulit sehingga peredaran darah meningkat dan menjadi lancar.
Meski dunia medis sudah canggih, namun kebiasaan kerokan ternyata masih bisa dinikmati dari berbagai golongan dan strata sosial.
Pengobatan ini masih sering diterapkan oleh orang Indonesia hingga sekarang, baik anak kecil maupun orang dewasa.
Bicara soal kerokan pasti melekat dengan guratan merah di punggung hasil dari dikerok tersebut.
Meski untuk pengobatan tapi ada saja orang yang menjadikan kerokan sebagai ajang lucu-lucuan.
Seperti yang Tribun Sumsel rangkum berikut ini.
Foto-foto berikut sukses membuat orang tertawa.
1. Gambar Ultraman
Kata orangtua jika kerokan garis merahnya harus sama antara punggung kanan dan kiri.
Agar angin di dalam badan cepat keluar.
Nah kalau dikerok seperti ini, anginnya keluar gak ya ?
2. Tersenyum
Mungkin orang yang ngerok hatinya lagi senang.
Akhirnya jadilah kerokan ala orang tersenyum
3. Ada Poninya
Jika lihat gambar ini sepertinya orang ini benar-benar masuk angin.
Lihat saja merahnya sampai begitu.
Tapi tetap saja ulah usil teman membuat hasil kerokannya jadi begini.
Jika dilihat-lihat gambarnya kayak wajah orang dengan rambut poninya.
4. Tato Alami
Badan boleh tatoan.
Tapi kalau masuk angin tetap dikerok juga.
Beginilah jadinya, bagusan tato alami.
5. Gagal Paham
Kerokan biasanya identik dengan pola garis lurus di tengah punggung dan garis serong di punggung kanan dan kiri.
Tapi kalau kerokannya begini jadi gagal paham
Mungkin yang ngerok malas buat pola kerokannya
Akhirnya beginilah jadinya
6. Sempurna
Jika yang di atas tadi tidak berpola
Ini malah sebaliknya.
Polanya rapi banget, merah lagi.
Sepertinya yang ngerok betul-betul ahli kerokan.
Kalau begini anginnya pasti cepat hilang.