Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumatera Selatan (Sumsel), Widodo mengatakan dalam UNBK ini ia sangat memperhatikan jika terjadi masalah pemadaman listrik maupun gangguan jaringan internet di saat ujian berlangsung, Senin (10/4/2017).
"Sekolah harus mampu memperpendek jeda waktu possmayer jika terjadi kendala," ujar Widodo.
Widodo pun menegaskan, permasalahan ini harus menjadi perhatian karena hasil evaluasi pelaksanaan UNBK yang lalu, di sekolah sering terjadi buffering dan hilangnya jaringan internet terutama di kawasan Ogan Komering Ulu dan Musi Rawas.
"Kalau masalah listrik, kami minta sekolah memperpendek jeda waktu saat ada pemadaman listrik menjadi dibawah lima menit. Itu untuk menyalakan mesin genset. Kalau masalah modem tambahan, kedepan akan kita upayakan pengadaannya," katanya.
Widodo menjelaskan, dari 544 SMA yang ada di Sumsel ini, baru 251 SMA yang melaksanakan UNBK dengan jumlah siswa sekitar 34 ribuan dari 61 an ribu siswa.
Sedangkan untuk sekolah yang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) ada 303 sekolah yang menjalankannya.