Baca tanpa iklan
Perwira polisi ini kerap melakukan aksi terjun payun dalam momen kedinasan hingga sejumlah kegiatan lainnya dengan pendaratan sempurna.
Pria kelahiran Marauke Papua ini juga memiliki kemampuan menjinakkan bom.
Sebelum bertugas menjadi salah satu kapolres di Sumatera Selatan dia juga pernah menjadi pasukan elit Polri tim penjinak bom atau Gegana.
Sukses membongkar kasus prostitusi online yang melibatkan pelajar saat menjabat Kepala Subdit IV Cyber Crime Polda Metro Jaya membuat jebolan Akademi Kepolisian tahun 1996 ini juga tidak diragukan lagi kemampuan perangnya.
Sejumlah daerah operasi pernah menjadi tempat bagi pria berusai 45 ini mengasa kemampuan pengamanan dan bela diri sehingga berhasil mengatasi situasi yang ada.
Usiaya tidak jauh beda dengan Brigen Abdul Aziz hanya terpaut lima tahun yakni 45 tahun, tapi soal kecepatan dan ketahan fisik tidak perlu diragukan lagi.
Hingga Saat ini dia tetap aktif menjadi penerjun payung nasional, atlet marathon dan juga motivator olahraga.
Berbagai medali berhasil dikoleksinya dengan jarak tempuh puluhan kilometer hasil dilahapnya tanpa lelah. Tidak main-main medali yang dikoleksi jumlah ratusan sehingga dia harus kehabisan tempat untuk menatanya.
Baginya berlari bukan hanya menyehatkan jasmani juga juga rohani sehingga mental juga ikut sehat.
Dia adalah AKBP Audie S Latuheru, dia adalah AKBP Audie S Latuheru Kapolres Ogan Komering Ulur Timur (OKUT).
Sosoknya yang bersahaja dan merakyat membuat Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan ini disegani dan dikenal memiliki pergaulan luas.