Laporan Wartawan TribunSumsel.Com,Mochamad Krisnariansyah
TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG -- Menceritakan aktivitas sehari-hari lalu dibagikan kelaman media sosial sekarang tengah digandrungi anak muda kota Palembang.
Tak hayal, jika dicermati banyak anak muda sekarang asyik "memvideokan" diri mereka sendiri, baik saat di mall, taman, hingga objek wisata genz.
Mungkin kalian pernah melakukan hal ini genz, kegiatan yang dikenal dengan vlog memang mengharuskan penggunanya mengabadikan setiap momen lewat video.
Makanya jangan heran ya kalau melihat orang yang ketawa atapun berbicara di depan kamera, ingat dia bukan lagi kena gangguan mental ya.
Keasyikan ngevlog, dirasakan betul oleh Dhea Airen Oktavianti, perempuan yang bekerja di perusahaan swasta Palembang mengaku sudah memulai ngevlog sejak beberapa tahun belakangan.
Berawal dari rasa penasaran, hingga akhirnya malah keterusan, membuat perempuan berumur 25 tahun makin keranjingan membuat vlog.
" Sempat canggung juga, kemana mana bawa kamera sorot sendiri apalagi dliatin banyak orang saat ngomong sendiri. Namun semua itu kayak tantangan, dan syukur sekarang udah pede ajah," ujarnya kepada TribunSumsel,senin (20/2/2017).
Banyak keuntungan dari ngevlog, selain bisa menghasilkan pundi pundi uang. Aktivitas ngevlog juga bisa melatih berbicara sekaligus keberanian untuk berbicara ke public.
" Enak itu, jika konsep vlog kita dinilai unik, dan punya nilai edukasi. Otomatis akan memberikan manfaat pengetahuan bagi orang banyak," ungkapnya.
Dalam vlog miliknya, Dhea mengaku lebih kepada konten yang menceritakan aktivitas sehari -hari sekaligus beberapa tips bermake up.
Kendati sekarang, penikmat dari vlog yang belum terlalu banyak namun ia tak merasa kecewa.
" Vlog yang aku buat diupload ke channel youtube pribadi aku. Soalnya, ngevlog itu kudu wajib punya channel sendiri ini syarat utamanya," urainya.