Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Melihat resiko besar yang menimpa petugas Badan Penanggulangan Bencana Pemadam Kebakaran (BPB-PK) dalam melaksanakan tugasnya.
Kepala BPB-PK kota Palembang, Edison meminta kepada Pemerintah kota (Pemkot) Palembang untuk lebih memperhatikan anggotanya.
Dia meminta Pemkot Palembang memberikan asuransi keselamatan kepada petugas BPB-PK saat melaksanakan tugasnya, Rabu (4/1/2016).
"‎Petugas pemadam kebakaran ini beresiko tinggi, rawan kecelakaan kerja. Sehingga kita tengah mengupayakan untuk adanya asuransi jiwa. Saat ini memang sudah ada asuransi, namun dirasa masih kurang," ujar Edison saat dibincangi.
Namun Edison menjelaskan, kebijakan tersebut tampaknya belum akan terealisasi dalam waktu dekat.
Pemkot Palembang, masih akan melakukan regulasi terkait rencana tersebut, untuk mensejahterakan sebanyak 330 anggota BPB-PK kota Palembang.
"Baru diajukan masih dicari regiluasinya dulu. Nanti dana tersebut akan diberikan berdasarkan kinerja dan golongan masing-masing. Anggota BPB-PK kota Palembang saat ini berjumlah sekitar 330 personil, dan sebagian diantaranya masih berstatus honorer," katanya.