Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Sri Hidayatun
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Aksi kejahatan disertai pembunuhan kembali terjadi, kali ini warga tegal binangun dihebohkan adanya penemuan mayat laki-laki bernama Rusbandi (40), Selasa (27/12) sekitar pukul 20.00 wib.
Penemuan mayat tersebut pertama kali dilihat oleh adik korban yakni Hendra disemak-semak belakang gubuk milik korban yang juga ada tambak ikan lele di kawasan Jalan Gubernur HA Bastari tepatnya tak jauh dari perempatan Jalan Tegal Binangun Palembang.
Korban yang diketahui sebagai pegawai Dinas Penanggulangan Bencana Kebakaran (PBK) Kota Palembang ini pun ditemukan dalam kondisi penuh dengan luka tusukan ditubuhnya yang merupakan warga Perumahan Ogan Permata Indah tahap I RSS, Blok C nomor 41 RT 37/15, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, Palembang
Berdasarkan informasi yang dihimpun, luka tusukan yang didapatkan yakni dibagian perut sebelah kiri dan luka lebam juga terdapat disekitar wajah dan tubuh korban.
Diduga kuat, korban ini dibunuh dan mayatnya ditinggalkan tak jauh dari tambak milik korban.
Berdasarkan pengakuan adik korban dirinya tak sengaja datang ke tambak ikan milik kakaknya.Namun ketika tiba didepan gubuk ia terkejut melihat keadaan sudah berantakan.
Dirinya pun curiga dan langsung menghubungi pamannya bernama Eka Wardinata (50) untuk mencari korban.
Awalnya dirinya dan pamannya mencari di dalam rumah akan tetapi tidak ketemu, lalu pihaknya pun menelusuri jejak darah yang berceceran dan menemukan didalam semak- semak.
"Setelah kami ikuti bercak darah betapa terkejutnya melihat keponakan saya sudah tak bernyawa," ungkap Eka.
Lanjut Eka, tempat tersebut merupakan tempat rumah singgah korban karena korban memiliki tambak lele disini.
"Dia bekerja sebagai pemadam kebakaran. Selama ini tak ada musuh," ungkapnya.
Sementara itu, Adik korban menambahkan satu bulan lalu ada kejadian maling digubuk tersebut.Namun tak menyangka bakal ada kejadian seperti ini.
"Satu bulan lalu disini ada maling dan membawa satu buah speaker active," ungkap dia.
Sementara itu, Kapolsek SU I AKP Khalid Zulkarnain saat dihubungi mengatakan saat ini korban diduga sementara dibunuh dengan latar dendam.
"Saat ini korban lagi diperiksa dan akan kita selidiki ini lebih dalam," ungkap dia.
Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) Polresta Palembang bersama aparat Polsekta SU I dan Tim Identifikasi langsung melakukan evakuasi sesaat setelah menerima informasi tewasnya korban.
Sementara itu, Kepala PBK Palembang Edison mengatakan bahwa baru mengetahui informasi tentang pembunuhan yang melibatkan korban atas nama Rusbandi.
"Saya baru tahu, tapi kalau karyawan namanya Rusbandi memang ada," ujarnya.