Preman Kampung Begal Motor untuk Modal Pesta Miras dan Narkoba

Penulis: M. Ardiansyah
Editor: Hartati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Preman kampung yang selalu berbuat ulah dengan melakukan pencurian, penodongan dan perampokan akhirnya ditembak polisi di kedua kakinya.

Andri Surya Juanda (31) warga Jalan Letnan Simanjuntak Lorong Lebak Mulyo Kecamatan Kemuning Palembang ini, ditembak setelah berusaha melawan petugas ketika akan ditangkap tidak jauh dari rumahnya.

"Korban bertanya alamat, karena aku lagi butuh uang saat korban bertanya langsung aku pukul dan motornya dirampas," ujar tersangka saat diamankan di Mapolda Sumsel sambil menahan sakit, Rabu (9/11/2016).

Tersangka ini melakukan permapasan terhadap korban Yudha Candra (24) di Jalan Simanjuntak Kecamatan Kemuning Palembang pada Sabtu (16/7/2016) lalu pukul 23.00 lalu.

Motor milik korban dijual ke penadah di kawasan KM 11 Palembang dengan harga Rp 1.5 juta.

"Uang dari hasil itu dibeli narkoba, minuman keras serta untuk makan. Kalau tidak ada uang, aku selalu menodong, kalau tidak merampas bahkan merampok orang yang lewat di kampung," pungkas residivis berbagai kasus kejahatan ini.


Dir Reskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Daniel TM Silitonga didampingi Kasubdit III AKBP Hans Rahmatulloh saat menginterogasi tersangka, Rabu (9/11/2016).

Dir Reskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Daniel TM Silitonga didampingi Kasubdit III AKBP Hans Rahmatulloh tersangka ini sudah sangat meresahkan warga sekitar, karena sudah banyak laporan dari masyarakat mengenai pencurian, penggelapan dan penodongan yang dilakukan tersangka.

"Tersangka ini hanya beraksi di kampungnya saja. Kami yang mendapat laporan, langsung melakukan penyelidikan dan melihat tersangka lngsung dilakukan penangkapan. Saat akan ditangkap, tersangka mencoba menyerang anggota dan terpaksa dilumpuhkan," ujarnya.

Berita Terkini