VIDEO : Sebelum Mushafry Cetak Gol Kemenangan Sriwijaya FC, Ini Feeling yang Dialami Widodo C Putro

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Pelatih SFC Widodo C Putro mengatakan, di babak pertama anak asuhnya memang sulit untuk mengembangkan permainan. Apalagi hujan deras yang mengguyur stadion GSJ membuat anak asuhnya terkuras fisik dan cenderung berhati-hati.

“Pengalaman adalah guru yang terbaik, walau tertinggal lebih dulu namun saya tetap mengingatkan agar mereka tidak lengah dan terburu-buru menyamakan kedudukan. Laga melawan Bhayangkara adalah pelajaran berharga, saat kebobolan lebih dulu dan bernafsu kami malah tertinggal lebih banyak lagi dari counter attack,” bebernya.

Coach Widodo Sudah memprediksi di babak kedua SFC akan unggul. Ternyata feeling Widodo benar dengan memasukan Musafri yang bertipikal pemain ngotot.

Terkait digantikannya Alberto Goncalves di awal babak kedua, menurutnya hal ini dikarenakan kondisi top skor sementara SFC tersebut memang kurang maksimal di laga ini.

“Kami tidak bisa menduga siapa yang akan bermain sebelum laga dimainkan, namun saya senang karena kami mampu bermain sebagai tim dan malam ini mereka membuktikan bahwa tidak ada pemain inti atau cadangan di SFC. Siapapun yang diturunkan tahu apa yang harus dikerjakan dan menggantikan pemain yang ditarik,” tambahnya.

Selain itu, motivasi lainnya yang membuat timnya bermain kesetanan malam ini adalah faktor ultah SFC yang berbarengan dengan laga ini dimainkan.

“Suporter malam ini menunjukkan bahwa mereka adalah pemain ke-12 untuk kami, manajemen juga mensupport sangat baik dan yang paling penting adalah sebelum laga dimulai kami tahu bahwa malam ini adalah laga yang sangat penting untuk masyarakat Sumatera Selatan. Dan pemain sudah bertekad bahwa mereka harus memberikan yang terbaik untuk kado manis di ultah SFC,” pungkasnya.