Tentara dari Dewan Militer Manbij, yang mendapat dukungan dari tentara Amerika Serikat,menginformasikan penemuan tahanan wanita ini kepada kantor berita Arab24.
"Kami menemukan penjara wanita milik ISIS, dengan ruangan yang cukup besar untuk beberapa wanita. Kamimenemukan alat-alat yang digunakan untuk menyiksa tahanan, semoga Allah mengutuk mereka," kata Ibrahim Al-Mohammed, sebagaimana dikutip dari SkyNews. (*) (surya malang)