Steven Gerrard Rindu Kampung Halaman

Editor: M. Syah Beni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jamie Carragher (kiri) dan Steven Gerrard (kanan)

TRIBUNSUMSEL.COM- Tak ada yang seindah rumah sendiri. Steven Gerrard dan istrinya, Alex Curran, barangkali sependapat dengan ungkapan tersebut. Meski dimanja berbagai fasilitas selama berada di Amerika Serikat, hal itu tak bisa menutup kerinduan mereka untuk kembali ke kampung halamannya di Merseyside.

Gerrard memulai petualangannya di Amerika Serikat sejak Januari 2015 lalu ketika memutuskan bergabung dengan klub Major League Soccer (MLS), LA Galaxy. Mantan kapten Liverpool itu menandatangani kontrak berdurasi 18 bulan.

Saat ini, kontrak Gerrard sudah hampir kadaluarsa. Ia pun dikabarkan mendapat tawaran kembali ke Anfield untuk mengisi peran di jajaran kepelatihan. Rumor ini bertambah kuat setelah Gerrard diketahui membangun sebuah rumah mewah di kawasan eksklusif Merseyside.

“Dia (Gerrard) ditawari pekerjaan dan bisa saja segera kembali pada bulan Agustus atau September. Stevie selalu berencana kembali ke rumah dan masuk dalam jajaran manajemen. Dia dan Alex membawa beberapa teman dekatnya ke LA, tapi mereka merasakan itu cukup sulit,” ujar seorang sumber seperti dilansir Mirror.

Kerinduan kembali ke kampung halaman sebenarnya sudah pernah diisyaratkan oleh Gerrard pada bulan September lalu. Saat itu, ia mengatakan merindukan Inggris dan kompetisi Liga Primer. “Saya merindukan semua tentang itu. Ketika saya menyalakan televisi dan melihat stadion, intensitas, ketegangan, saya merasa cemburu. Saya rindu melakukan persiapan, bersaing dengan para pemain yang lebih baik,” kata Gerrard saat itu.

Meski merindukan kampung halaman, Gerrard dan keluarganya sebenarnya cukup menikmati kehidupan di Amerika Serikat. Apalagi, ia merasa lebih tenang lantaran tak banyak orang yang mengenali dirinya sebagai mantan pemain Liverpool.

“Los Angeles adalah kota yang fantastis. Cuacanya bagus. Saya tidak dikenali dan saya mendapat kedamaian serta ketenangan di sini. Ada begitu banyak kegiatan di sini untuk diriku sendiri dan keluarga. Ini merupakan transisi yang mulus di luar lapangan, dan mudah-mudahan tahun ini saya bisa sukses. Dan kemudian saya akan pergi dengan sangat, sangat senang,” kata Gerrard belum lama ini kepada CNN.

Gerrard kemudian menceritakan beberapa kegiatannya selama di LA. Mantan kapten timnas Inggris itu mengaku dirinya kini bisa menikmati kopi dengan tenang dan membeli banyak makanan di luar rumah. Hal lain yang membuatnya betah di LA adalah banyaknya taman di kota tersebut dan dirinya bisa menyaksikan pertandingan LA Lakers secara langsung.

“Cuaca di sini bagus. Itu membantu saat pagi hari dan matahari bersinar. Kamu tahu bisa pergi dan menikmati kopi. Kamu bisa pergi mencari makanan, kamu bisa makan banyak di luar sana. Ada banyak taman di sini. Saya sudah pergi menyaksikan pertandingan LA Lakers beberapa kali. Apa pun yang ingin kamu lakukan, tersedia di sini. Ini merupakan tempat tinggal super,” ucapnya.

Adapun saat baru pindah ke Amerika Serikat, Gerrard sempat kesulitan menemukan restoran yang menyediakan hidangan ikan dan keripik. Di Inggris, orang-orang lebih suka menyantap ikan dan keripik sebagai makanan sehari-harinya. Kebiasaan menyantap ikan dan keripik juga berlaku bagi Gerrard.

“Stevie, seperti semua orang Inggris lainnya, menyukai ikan dan keripik. Saya tahu di Inggris mereka memiliki ikan dan keripik di mana-mana. Tapi di sini tidak begitu banyak. Berharap dia akan menemukan restoran di sini yang menyajikan ikan dan keripik kesukaannya,” kata rekan satu tim Gerrard di LA Galaxy, Mika Vayrynen, seperti dilansir Daily Mail.

Berita Terkini