TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA -- Rumah di Jalan Bonsai Blok 62 Nomor 23 Kavling DKI, Kelurahan Meruya Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat tampak sepi pada Rabu (27/4/2016) sore.
Kediaman berlantai dua milik mantan Wali Kota Jakarta Utara, Rustam Efendi ini tak terlihat aktivitas orang di depan halaman rumah.
Warta Kota mencoba menyambangi rumah tersebut. Bel yang berada di sisi kanan pintu pagar ditekan.
Suara berbunyi nyaring terdengar.
Tiba-tiba ada seorang perempuan yang mengenakan daster bermotif bunga keluar dari dalam rumah.
Wanita tersebut bernama Inad isteri dari Rustam Efendi. Inad pun mempersilahkan masuk dan terlibat perbincangan hangat di depan ruang halaman.
Sosok Rustam Efendi dalam beberapa hari ini memang mulai menjadi sorotan.
Setelah disindir oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Rustam pun memilih untuk mengundurkan diri dari Wali Kota.
Inad pun mencurahkan perasaan hatinya terkait pemberitaannya yang ramai terjadi pada suaminya itu.
"Awalnya, kan bapak (Rustam) dituding bersekongkol dengan Yusril, nah di situ mulai ramai. Saya tanya langsung ke bapak, memang enggak kenal juga sama Pak Yusril dan memang, kami juga enggak pernah ketemu," ujar Inad saat berbincang santai dengan Warta Kota di kediamannya pada Rabu (27/4/2016).
Setelah peristiwa tersebut, memang terlihat agak berubah pada diri suaminya.
Kemudian Rustam meluapkan perasaannya melalui media sosial Facebook.
Rustam menulis panjang den mengeluarkan semua uneg-unegnya.
Ia pun sesekali bercerita dengan isterinya mengenai masalah yang dihadapinya, saat ini.
"Ya saya juga kan enggak tahu ya yang dirasin bapak, kayanya sih benar-benar mendalam. Tapi, kan bapak yang tahu dan ngerasainnya. Dia bilang ke saya, mau mundur," ucapnya.
Sang isteri pun mencoba memberikan wejangan. Sebelum memutuskan untuk mundur dari jabatan Wali Kota, isteri mengajak Rustam untuk membicarakan ini bersama dengan anak-anaknya.
Mereka mempunyai tiga anak. Anak pertama sudah berkeluarga, anak kedua sedang kuliah di Bogor, dan yang terakhir masih duduk di Sekolah Menengah Atas (SMA).
Sekeluarga mulai berembuk, dan hasilnya bulat bahwa Rustam mundur sebagai Wali Kota Jakarta Utara.
"Anak-anak kan sudah pada gede, jadi ngerti. Mereka juga enggak masalah kok, kami sekeluarga enjoy," katanya.
Detik-detik Rustam memundurkan diri, sang isteri memberi sarapan nasi uduk pada pagi hari sebelum berangkat ke kantor.
Rustam pun sebelumnya melaksanakan ibadah shalat Istiqarah dalam mengambil keputusan dan memantapkan niatnya.
Inad mengungkapkan, saat suaminya itu sudah melayangkan surat pengunduran diri, dirinya merasa lega. Ia beserta sekeluarga merasa senang dengan sikap yang ditempuh Rustam.
"Hati ini plong rasanya, bebas merdeka, sudah enggak ada beban. Kami tetap enjoy, tidak ada kesedihan dan terus menikmati yang ada. Biarin jalan apa adanya aja seperti air yang mengalir, bapak juga kelihatannya senang," ungkap Inad melemparkan senyum.