Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Penyanyi Maia Estianty mengaku pernah mengalami pelecehan seksual ketika dirinya duduk di bangku SD kelas 2.
Ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (19/04/2016), Maia mengatakan, untungnya, pelecehan tersebut tidak sampai pada tahap intercourse atau tindak pemerkosaan.
Namun, Maia kecil telah dicium dan diraba-raba tubuhnya.
"Waktu itu saya memang nggak sampai perkosaan, tapi udah pelecehan, dalam arti udah dicium, digrepe-grepe," tutur mantan istri Ahmad Dhani itu.
Pelaku tindak pelecehan seksual tersebut adalah laki-laki pembantu atau semacam tukang kebun di rumah paman dari Maia.
Ketika kejadian itu terjadi, Maia belum memahami bahwa dirinya tengah dilecehkan.
"Waktu digrepe-grepe, ya, kayak kita dipegang aja. Bukan hal yang menakutkan. Untungnya, Alhamdulillah, waktu itu nggak sampai diperkosa," ucap Maia.
Setelah dirinya mengatakan hal tersebut pada perempuan asisten rumah tangga di rumah itu, barulah Maia mengetahui bahwa dirinya telah mengalami pelecehan seksual.
"Waktu itu saya nggak ngerti sama sekali. Setelah itu baru ngomong sama suster yang ada di rumah, 'Kok, Pak itu gitu-gituin aku, ya?' Baru, di situ, susternya ngamuk-ngamuk," ujarnya.
Oleh sebab itu, Maia berharap pendidikan seksual di usia dini semakin digencarkan agar tak ada lagi anak-anak yang pernah mengalami hal serupa dengannya.