Penerjun TNI AU Gugur

Jenazah Penerjun Paskhas yang Jatuh Diterbangkan ke Palembang dan Madiun

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Penerangan TNI-AU, Marsekal Pertama Dwi Badarmanto.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA – Kepala Dinas Penerangan Mabes TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama Dwi Badarmanto mengatakan, dua jenazah penerjun Paskhas yang meninggal saat melakukan gladi bersih HUT ke-70 TNI AU, sudah diterbangkan ke kampung halamannya.

Keduanya diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di daerah asalnya.

"Sudah diterbangkan, satu ke Palembang, satu ke Madiun," kata Dwi saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (7/4/2016).

Diketahui identitas kedua penerjun tersebut ialah Kopda Beni Priandi dan Pratu Supranoto.

Dwi menyebut, keduanya merupakan tim terjun payung dari Paskhas yang bakal ikut serta dalam rangka HUT TNI AU, Sabtu mendatang.

"Kopda Beni dan Pratu Supranoto, prajurit Bataliyon 461, Paskhas," kata Dwi.

Seperti diketahui, dalam gladi bersih HUT TNI AU ke-70, dua dari ratusan penerjun mengalami insiden.

Keduanya pun meregang nyawa usai dirawat di RS Pusat TNI AU di komplek Halim Perdanakusuma.

Dua anggota Denmatra I Paskhas yang meninggal tersebut, tercatat atas nama Kopda Benny yang mengalami benturan cukup keras di taxiway, dan Pratu Supranoto yang mengalami masalah pada bagian parasut.

Menurut informasi yang diperoleh Tribunsumsel.com, Pratu Supranoto berasal dari Sumsel, tepatnya di Kelurahan Jayamulya RT 05 RW 01 Kecamatan Semedawai Suku III Kabupaten OKU Timur sumsel.

Berita Terkini