TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kopi semendo yang berasal dari Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan, ternyata menyimpan sejuta citarasa nikmat yang tak terkira, hal itu setelah salah satu kopi andalan Sumsel ini, mengikuti kontes festival kopi nusantara di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB), Sabtu (21/11/2015).
Kopi semendo yang termasuk dalam jenis robusta, memiliki keunggulan dibandingkan kopi lainnya yaitu tidak terasa asam serta memiliki harum yang sangat khas. Hal itulah yang mana kopi semendo memiliki penggemar hampir di seluruh Indonesia, terutama masyarakat Sumsel.
Burlian seorang barista mengungkapkan, bahwa kopi semendo lebih nikmat dibuat dengan cara tradisional yaitu dengan cara manual. Setelah dilakukan pembuatan dengan cara menyeduh secara manual, tak ada sama sekali ampas kopi yang ikut didalam gelas.
Sementara Kepala Disbudpar Sumsel, Irene Camelyn Sinaga menjelaskan, dengan adanya festival kopi nusantara ini maka tidak mungkin kopi asal Sumsel bisa lebih mendunia dan disukai masyarakat. Sebab SUmsel yang salah satu sebagai penghasil kopi kurang dikenal oleh penggemar kopi.
Banyak jenis kopi yang dihasilkan, seperti kopi Lahat, Pagaralam, Empat Lawang dan sebagainya. Dan festival kopi ini baru pertama kali dilaksanakan yang digelar dari hari Sabtu sampai Minggu.
Sejumlah stand yang berada di festival kopi, semuanya diambil dari hasil petani serta untuk dikenalkan kepada warga yang berkunjung ke festival kopi.