Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Belum adanya kompetisi reguler di Timor Leste membuat pemain dari negara yang pernah menjadi satu provinsi Indonesia ini menyatakan ingin mencicipi kerasnya persaingan di Indonesian Super League (ISL).
Seperti yang disampaikan kapten timnas Timor Leste yang bermain di ajang ASEAN University Games (AUG) 2014, Carlos Ximenes.
"Di negara kami ISL sangat populer dan saya juga selalu menonton tayangan itu melalui televisi. Jika ada kesempatan pasti saya mau mencobanya," ungkapnya.
Menurut pelatih Timor Leste, Jorge Freitas di negaranya hanya memiliki 8 klub lokal tanpa ada kompetisi reguler.
"Dalam setahun kadang hanya ada satu turnamen, tentu itu bukan hal yang baik untuk pembinaan. Jadi kalau ada pemain saya yang ingin bermain di ISL maka akan sangat kami dukung," jelasnya.
Ikuti berita selengkapnya di edisi cetak Tribun Sumsel, Jumat (12/12/2014).