Ketika ujian skripsi, Ribut sempat dibuat khawatir karena salah satu dosen penguji, Gery Kusnanto cukup paham bacaan yang ada sehingga bisa mengevaluasi detail.
"Sempat deg-degan juga, Alhamdulillah selesai semua," kata Ribut senang.
"Semoga dengan aplikasi ini semakin banyak orang berdzikir, tak hanya di masjid tetapi di manapun. Daripada diam mending berdzikir,"katanya.
Ribut tidak buru-buru memperbanyak aplikasinya. Dia sendiri berpikiran mematenkan inovasinya. "PCNU Lamongan sendiri menunggu aplikasi ini," tandasnya.