TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG--Sepertinya tugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel untuk melakukan sosialisasi akan semakin berat. Pasalnya mendekati pesta demokrasi yang akan digelar pada sembilan April mendatang, masih banyak calon pemilih yang belum tahu orang yang akan dipilihnya. Nurohma, seorang mahasisiwi perguruan tinggi swasta di Palembang misalnya, ia tidak tahu siapa Calon Legislatif (Caleg) yang akan dipilihnya. Bahkan ketika pemilihan, Nurohma berencana memilih hanya dari gambarnya saja. "Karena banyak yang tidak saya kenal, jadi saya lihat gambarnya saja. Dan Caleg yang cantik yang akan kami pilih,"katanya saat menjadi narasumber di acara sosialiasi Pilkada bertajuk "Ayo Pilih Caleg Kito" yang digelar Radio Sriwijaya di kantornya yang berlokasi di JL Seduduk Putih Palembang, Jumat (21/3) .
Sayangnya, cara memilih Caleg hanya dari gambar hanya bisa dilakukan saat memilih anggota DPD, karena untuk Caleg DPRD hanya dicantumkan nama dan nomor urut.
"Sebenarnya saya bingung mau pilih caleg (DPRD.red) yang mana karena banyak figur yang tidak kami kenal,"imbuhnya.
Menurutnya, semua partai itu memiliki visi yang baik, namun akibat ulah oknum anggotanya membuat nama partai itu tercemar. Oleh sebab itu, pengenalan lebih dalam dari masing-masing Caleg sangat dibutuhkan.
Menanggapi hal ini Anggota dari Komisioner KPU Sumsel, Divisi Sosialisasi Ahmad Nafi mengatakan saat ini, KPU terus melakukan sosialisasi terkhusus pada beberapa kalangan yang masih rentan seperti, kalangan pemilih pemula, perempuan dan marginal.
"Kami terus berusaha untuk melakukan sosialisasi secara optimal agar tingkat keikut sertaan masyarakat terus bertambah. Langkahnya dengan mengadakan pendidikan politik, berkunjung ke sekolah-sekolah maupun di media,"katanya.
Kami Coblos Yang Cantik
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger