Seputar Polri

Aksi Humanis Bripka Ade Wahyu Gendong Lansia Sakit di Perairan Musi Banyuasin

Bripka H. Ade Wahyu tanpa ragu menggendong seorang lansia yang sedang sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

Editor: Content Writer
Media Hub Polri
POLISI HUMANIS - Bripka H. Ade Wahyu tanpa ragu menggendong seorang lansia yang sedang sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. 

TRIBUNSUMSEL, MUSI BANYUASIN - Di tengah rutinitas menjaga keamanan wilayah perairan, personel Satuan Polisi Perairan dan Udara (Sat Polairud) Polres Musi Banyuasin (Muba) menunjukkan kepedulian yang tulus terhadap masyarakat.

Aksi itu terlihat ketika Bripka H. Ade Wahyu tanpa ragu menggendong seorang lansia yang sedang sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

Peristiwa ini terjadi di Dermaga Pos Pangkalan Sandar Kapal P2 Sungai Lalan. Saat itu, lansia tersebut baru saja turun dari speed boat 200 PK dan terlihat kesulitan berjalan. Melihat kondisi itu, Bripka Ade Wahyu segera bertindak cepat.

Dengan penuh empati, ia menggendong sang lansia dari atas kapal menuju daratan agar segera bisa dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.

Tindakan spontan itu mendapat apresiasi dari warga sekitar yang menyaksikan langsung.

Mereka menilai, kehadiran personel Polairud di Sungai Lalan bukan sekadar menjaga keamanan perairan, tetapi juga menjadi penolong saat masyarakat membutuhkan.

“Kami merasa bangga dan terbantu dengan kehadiran polisi di sini. Mereka tidak hanya menjaga, tapi juga benar-benar peduli dengan warga,” ungkap Jefris, salah satu warga Sungai Lalan.

Di bawah pimpinan Kasat Polairud Polres Muba AKP Suventri, kegiatan bertajuk Polisi Sang Penolong ini menjadi bagian dari komitmen Polri dalam menghadirkan pelayanan yang humanis di wilayah perairan terpencil.

Dermaga Pos Pangkalan Sandar Kapal P2 kini juga berfungsi sebagai dermaga umum yang memudahkan mobilitas masyarakat, terutama dalam kondisi darurat.

Baca juga: Kapolres OI Pimpin Apel Gabungan,Tekankan Sikap Humanis Polri Dalam Pengamanan Aksi Unjuk Rasa

Kasi Humas Polres Muba IPTU Hutahean menjelaskan, tindakan Bripka Ade Wahyu mencerminkan semangat Presisi Polri, prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan dalam melayani masyarakat dengan hati.

“Personel Airud selalu hadir di tengah masyarakat, siap membantu siapa pun yang membutuhkan, terutama di wilayah yang sulit dijangkau,” ujarnya.

Melalui aksi-aksi humanis seperti ini, Sat Polairud Polres Musi Banyuasin terus memperkuat kepercayaan publik. Selain itu, momen seperti ini makin menekankan bahwa Polisi tidak hanya hadir sebagai penegak hukum, tetapi juga sahabat dan pelindung masyarakat di perairan.

Baca juga: Polda Sumsel Gelar Pembinaan&Pemulihan Profesi: Wujudkan Polri yang Lebih Disiplin dan Berintegritas

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved