Berita Adv

Monitoring Dapur Satuan Pelayan Pemenuhan Gizi dalam Program Nasional Makan Bergizi Gratis

Anggota DPD RI Dapil Sumatera Selatan (Sumsel) dr Ratu Tenny Leriva MM melakukan monitoring dapur satuan pelayanan pemenuhan

Editor: Moch Krisna
Monitoring Dapur Satuan Pelayan Pemenuhan Gizi dalam Program Nasional Makan Bergizi Gratis - DR-Tenny-Leriva-Kunjungan-ke-SPPG.jpg
Istimewa
KUNJUNGAN : Anggota DPD RI Dapil Sumatera Selatan (Sumsel) dr Ratu Tenny Leriva MM melakukan monitoring dapur satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) dalam Program Nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) di SPPG Tanah Merah, Kecamatan Belitang Madang Raya, Kabupaten OKU Timur, Jumat (25/10/2025),
Monitoring Dapur Satuan Pelayan Pemenuhan Gizi dalam Program Nasional Makan Bergizi Gratis - dr-Ratu-Tenny-Leriva-MM-melakuka1.jpg
Istimewa
MONITORING : Anggota DPD RI Dapil Sumatera Selatan (Sumsel) dr Ratu Tenny Leriva MM melakukan monitoring dapur satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) dalam Program Nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) di SPPG Tanah Merah, Kecamatan Belitang Madang Raya, Kabupaten OKU Timur, Jumat (25/10/2025),

TRIBUNSUSMEL.COM -- Anggota DPD RI Dapil Sumatera Selatan (Sumsel) dr Ratu Tenny Leriva MM melakukan monitoring dapur satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) dalam Program Nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) di SPPG Tanah Merah, Kecamatan Belitang Madang Raya, Kabupaten OKU Timur, Jumat (25/10/2025), pukul 15.30 WIB.

dr Ratu menjelaskan, monitoring dapur SPPG MBG bertujuan memastikan makanan yang disajikan aman, layak, dan bergizi sesuai standar pemerintah. Pemantauan meliputi aspek kebersihan (higienis dan sanitasi pangan) serta memastikan kelayakan gizi, dengan pelatihan untuk para pengelola SPPG dan supervisi oleh Dinas Kesehatan. 

"Memastikan makanan yang disajikan memenuhi standar gizi yang telah ditetapkan pemerintah untuk menunjang tumbuh kembang anak. Memastikan program terdistribusi secara merata hingga ke pelosok desa dan mencapai target sasaran, termasuk sekitar 60 ribu siswa di Kabupaten OKU Timur," ungkapnya.

Sebelum masuk dapur SPPG Tanah Merah sebagai dapur percontohan di OKU Timur, dr Ratu dan rombongan diharuskan mengenakan masker, penutup kepala, dan sandal khusus.

Diketahui, SPPG Tanah Merah telah menerapkan standar operasional ketat dan menggunakan peralatan berkualitas baik. 

"Dapur MBG sangat bagus, bersih, dan higienis merujuk pada penerapan standar ketat dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang mencakup sertifikasi higienis sanitasi (SLHS), standar teknis tata ruang, dan kualitas bahan baku. Penerapan standar ini bertujuan untuk memastikan makanan yang dihasilkan aman, bergizi, dan terhindar dari kontaminasi," katanya.

Desain dapur mengikuti prinsip alur kerja yang terpisah antara area bersih dan kotor untuk mencegah kontaminasi silang. Proses pengolahan makanan dilakukan dengan standar kebersihan yang ketat, mulai dari penanganan bahan baku hingga pengemasan. 

Bahan baku seperti protein, karbohidrat, sayur, dan buah harus melalui proses kurasi ketat agar sesuai dengan standar gizi dan keamanan pangan. Tenaga pelaksana di dapur SPPG Tanah Merah telah memakai pakaian lengkap untuk menjaga kebersihan selama proses penyiapan makanan. 

Dapur SPPG Tanah Merah menjadi percontohan karena dinilai memenuhi standar kualitas tinggi, termasuk tata kelola yang baik, kebersihan, dan pemenuhan gizi yang seimbang bagi penerima manfaat. 

"Kesuksesan program MBG bergantung pada dapur yang solid dan terkelola dengan baik. Dari sinilah kualitas, ketepatan, dan gizi setiap porsi makanan ditentukan," katanya lagi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved