Puluhan Mahasiswa Antusias Ikuti Career Coaching yang Digelar Pusat Karir Universitas Bina Darma

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG– Pusat Karir Universitas Bina Darma (UBD) mengadakan kegiatan Career Coaching bertajuk “The Hustle for Students” dengan tema “Ekspresi Seni Visual untuk Media Sosial: Videografi dan Fotografi Kreatif.”

Kegiatan ini ditujukan untuk membekali mahasiswa calon wisudawan dengan keterampilan yang relevan dalam dunia kerja, khususnya di bidang komunikasi visual.

Acara yang digelar di Gedung Bochari 2 Kampus Universitas Bina Darma ini berhasil menarik perhatian banyak mahasiswa.

Dengan semangat antusiasme, mereka hadir untuk mendapatkan wawasan dan pengetahuan yang lebih dalam tentang cara memanfaatkan videografi dan fotografi sebagai alat untuk menciptakan konten menarik di berbagai platform media sosial.

Di tengah berkembangnya industri kreativitas, keterampilan ini menjadi salah satu nilai tambah yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan dan organisasi saat ini.

Dimas Umboro, M.I.Kom., dosen Program Studi Ilmu Komunikasi dan salah satu narasumber dalam acara tersebut, mengatakan bahwa penguasaan teknik videografi dan fotografi adalah kunci untuk menarik perhatian audiens di media sosial.

“Setiap hari, jutaan konten bersaing memperebutkan perhatian pengguna media sosial. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk dapat menciptakan konten yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga kreatif dan inovatif,” ujarnya.

Dalam sesi presentasinya, Dimas juga menekankan teknik dasar dalam fotografi dan videografi, seperti pengaturan komposisi, pencahayaan, serta penggunaan perangkat lunak editing untuk meningkatkan kualitas hasil karya.

Ia memberikan berbagai tips praktis yang dapat langsung diterapkan para mahasiswa, termasuk strategi untuk meningkatkan jangkauan konten di berbagai platform.

Baca juga: UBD Lucurkan Perpustakaan Digital Modern, Buka Gerbang Ilmu Pengetahuan Global Tanpa Batas

Selain itu, Dimas juga menjelaskan pentingnya storytelling dalam setiap karya visual yang dihasilkan agar dapat memengaruhi dan menarik perhatian audiens dengan lebih efektif.

Para mahasiswa tampak sangat terlibat dan aktif selama sesi diskusi.

Beberapa dari mereka berbagi pengalaman pribadi dan bertanya tentang tantangan yang sering dihadapi dalam menciptakan konten untuk media sosial.

Dimas menyambut baik pertanyaan-pertanyaan tersebut dan memberikan jawaban yang mendorong mereka untuk terus berkreasi dan tidak takut bereksperimen dengan ide-ide baru.

Kegiatan ini bukan hanya sekadar transfer pengetahuan, tetapi juga menjadi sarana bagi mahasiswa untuk membangun jejaring dengan para profesional di industri kreatif.

Mahasiswa calon wisudawan diberikan kesempatan untuk memperlihatkan karya-karya mereka kepada Dimas serta rekan-rekan lainnya.

Hal ini menjadi ajang yang baik untuk mendapatkan masukan yang konstruktif dan menjalin hubungan yang lebih erat dengan komunitas kreatif di luar kampus.

“Saya sangat senang bisa ikut serta dalam kegiatan ini. Selain mendapatkan ilmu baru, saya juga merasa lebih siap untuk menghadapi dunia kerja setelah lulus nanti,” ungkap salah satu peserta, Rina, mahasiswa Ilmu Komunikasi. Dengan kata-kata semangat dan antusiasme dari peserta, jelas terlihat bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan memberikan inspirasi bagi mereka.

Di akhir acara, Dimas Umboro berharap agar mahasiswa tidak hanya berhenti di Kegiatan Career Coaching ini. Ia mendorong mereka untuk terus belajar dan berlatih, serta memanfaatkan peluang di dunia digital yang luas.

“Kreativitas adalah kunci untuk bersaing di era digital ini. Manfaatkan setiap kesempatan untuk berlatih dan mengembangkan kemampuan kalian. Dunia menunggu karya-karya luar biasa dari kalian,” pungkasnya.

Dengan suksesnya kegiatan “The Hustle for Students,” UBD menunjukkan komitmennya dalam mempersiapkan mahasiswa agar siap menghadapi tantangan di dunia profesional, khususnya dalam industri kreatif.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi mahasiswa untuk mengasah ketajaman kreativitas mereka dalam memproduksi konten visual yang berdampak di media sosial.

Baca berita lainnya di google news