Mayat Terbakar di Indramayu

Sosok AKP Muchammad Arwin Bachar, Kasat Reskrim Sujud Syukur usai Tangkap Pembunuh Putri Apriyani

Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Muchammad Arwin Bachar sujud syukur saat proses penangkapan Alvian Maulana Sinaga pembunuh Putri Apriyani di NTB

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Tribun Priangan/Ai Sani Nuraini
POLISI TANGKAP PEMBUNUH- AKP M Arwin Bachar saat jabat Kasat Reskrim Polres Ciamis memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan, Selasa (10/10/2023) Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Muchammad Arwin Bachar disorot saat penangkapan Bripda Alvian Maulana Sinaga, oknum polisi tersangka pembunuhan Putri Apriyani, alias PA (24), wanita di Indramayu, Jawa Barat tewas terbakar. 

“Yang bersangkutan sudah ditangkap,” ujar Plh Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Irfan Nurmansyah saat dikonfirmasi  kepada Tribuncirebon.com.

Baca juga: Kejinya Bripda Alvian Buron Diduga Bunuh Pacar Dibakar di Indramayu, Rekening Korban Dikuras

Dikonfirmasi terkait viralnya video penangkapan ini, pihak keluarga mengaku bersyukur dan mengapresiasi kerja keras pihak kepolisian.

Hanya saja, pihak keluarga masih menanti keterangan resmi dari Polres Indramayu soal penangkapan tersebut.

“Saya sudah berupaya konfirmasi menelepon Kasat Reskrim Polres Indramayu guna memastikan bahwa yang ditangkap itu benar Bripda Alvian Maulana Sinaga, namun belum diangkat-angkat ponselnya,” ujar pengacara keluarga Putri Apriyani, Toni RM.

Toni menyampaikan keluarga sangat berharap Kapolres Indramayu segera melakukan konferensi pers untuk memastikan kebenaran berita penangkapan Alvian Maulana Sinaga.

Terlebih sejak video penangkapan itu beredar banyak pihak yang menanyakan keaslian dari penangkapan tersebut.

“Meski belum terkonfirmasi penangkapan Bripda Alvian Sinaga ini, saya dan keluarga korban mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kapolres Indramayu, Kasat Reskrim, Tim Penyidik, Tim Resmob juga kepada Bapak Kapolda Jawa Barat,” ujar dia.

Tersangka dan penyidik saat ini masih berada di Kabupaten Dompu, NTB dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Diketahui, Putri Apriyani sendiri sebelumnya ditemukan tewas di dalam kamar kosnya di Blok Ceblok Desa Singajaya, Kecamatan/Kabupaten Indramayu pada Sabtu (9/8/2025).

Kondisi jenazah Putri yang janggal langsung menghebohkan warga. Saat ditemukan, muka Putri yang semula cantik diketahui berubah menjadi gosong.

Warga pun berasumsi korban tewas karena dibakar.  

Sebelumnya,  Bripda Alvian resmi dipecat dari kepolisian secara tidak hormat dan masuk daftar pencarian orang (DPO).

Pemberhentian Tidak Dengan Hormat yang selanjutnya disingkat PTDH adalah pengakhiran masa dinas Kepolisian oleh pejabat yang berwenang terhadap Pegawai Negeri pada Polri karena sebab-sebab tertentu.

“Karena yang bersangkutan juga kabur setelah melakukan aksinya maka telah diterbitkan juga surat DPO,” ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan melansir dari Tribun Jabar.com, Jumat (15/8/2025).

Pemberhentian tidak dengan hormat ini juga dikonfirmasi oleh kuasa hukum keluarga Putri Apriyani, Toni RM.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved