Berita Viral

Nasib H, Guru di Pesawaran Diduga Hampir Cekik Siswa Saat Upacara, Kini Dinonaktifkan dan Dilaporkan

Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, menyatakan guru H yang diduga hampir mencekik murid di SDN 9 Kedondong sudah dinonaktifkan.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TIKTOK/aditya_goesto
GURU INTIMIDASI MURID- Tangkap layar momen guru berkacamata diduga hendak mencekik murid saat upacara, dihadang guru lain. Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, menyatakan guru H yang diduga hampir mencekik murid di SDN 9 Kedondong sudah dinonaktifkan. 

TRIBUNSUMSEL.COM -  Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, menyatakan seorang guru yang diduga hampir mencekik murid di SDN 9 Kedondong sudah dinonaktifkan.

Guru berinisial H alias Harmini tercatat telah dinonaktifkan dari jabatannya sejak 1 Agustus 2025.

Tak hanya merusak jabatannya, H juga harus menghadapi masalah hukum atas perbuatannya.

Baca juga: Viral Oknum Guru Diduga Hampir Cekik Murid saat Upacara Bendera, Para Siswa Berlarian Ketakutan

Diketahui, peristiwa itu terjadi pada 28 Juli 2025 di halaman SDN 9 Kedondong saat upacara bendera berlangsung.

Pada 1 Agustus 2025, Disdikbud mengeluarkan surat resmi untuk menonaktifkan H karena yang melakukan pelanggaran. 

Guru pengajar PJOK di  SDN 5 Kedondong Pesawaran, ini diduga gangguan kejiwaan.

Anca menegaskan, dinas sudah memerintahkan pihak sekolah memberikan pendampingan psikologis kepada murid yang menjadi korban.

Insiden intimidasi dan dugaan pencekikan murid itu kini telah dilaporkan ke pihak kepolisian.

“Kami berkomitmen memberikan rasa aman dan nyaman bagi siswa maupun guru, serta mencegah segala hal yang dapat mengancam keselamatan di lingkungan sekolah,” ungkap (Disdikbud) Kabupaten Pesawaran, Anca Martha Utama, dilansir dari Tribunlampung.com, Minggu (24/8/2025)..

Insiden pelanggaran tersebut bukan kali pertama dilakukan oleh guru H.

sebelumnya sudah beberapa kali mendapat teguran karena pelanggaran disiplin. 

Pada Februari lalu, pihaknya bersama Korwilcam Kedondong telah mengajukan pemeriksaan ke inspektorat lantaran H kedapatan merokok di kelas saat mengenakan seragam dinas, serta datang ke kantor memakai celana pendek.

“Waktu itu kami menonaktifkan sementara yang bersangkutan sambil menunggu hasil pemeriksaan, karena diduga mengalami gangguan kejiwaan. Namun sempat diperbolehkan kembali mengajar setelah ada perubahan sikap,” bebernya.

Viral di Media Sosial

Sebelumnya, beredar video aksi seorang guru di Lampung diduga hampir melakukan intimidasi siswanya saat upacara bendera viral di media sosial.

Saat upacara berlangsung, guru wanita tersebut mendadak mendatangi siswa di barisan dengan penuh amarah hingga diduga hampir mencekik siswanya.

Ketegangan tersebut sempat membuat para siswa di barisan upacara itu langsung berlarian menjerit ketakutan.

Baca juga: Sosok H, Guru di Pesawaran Diduga Hampir Cekik Siswa Saat Upacara Bendera, Kerap Lakukan Pelanggaran

Video tersebut viral di media sosial, salah satunya diunggah akun TikTok @aditya_goesto, dikutip pada Minggu (24/8/2025).

"Kalau enggak saya cekik ini anak-anak," katanya sambil mendekati salah satu murid SD.

Dari narasi yang terdengar dalam video, seorang guru marah besar saat hendak upacara bendera hari Senin, namun tidak semua guru hadir.

Ia menginstruksikan bahwa seluruh guru seharusnya hadir saat upacara bendera.

Guru tersebut bahkan menantang agar guru berkerudung tersebut melapor ke Bupati.

"Instruksi setiap hari Senin nggak ada guru yang nggak hadir, lapor kamu sama bupati," ucap guru tersebut kepada salah satu guru lainnya yang berusaha melindungi murid.

Tampak suasana pun mendadak tegang, guru lainnya tampak syok melihat aksi oknum guru tersebut.
 
"Nggak bisa gitu, kalau nggak ....," lanjutnya.

Ia kembali mendekati salah satu murid dan mengancam akan mencekiknya hingga memicu kericuhan.

Seketika suasana pun berubah menjadi tangisan dan ketakutan para murid.

Terdengar murid yang menangis dan ribut, sementara guru lainnya langsung bertindak untuk membubarkan para murid dan mengantarnya ke kelas masing-masing.

"Eehh.. dah bubar aja yuk," terdengar suara salah seorang guru dalam video.

Sementara itu, tampak oknum guru SD yang kesal itu terus berdebat dengan guru lainnya.

Dalam unggahan video tersebut, dinarasikan aksi oknum guru SD tersebut bentuk arogansi.

Bahkan sejumlah warganet meminta agar oknum guru tersebut melakukan tes kejiwaan karena dinilai stres.

(*)

Baca berita lainnya di Google news

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved