Bupati Empat Lawang Joncik Muhammad Terpilih Sebagai Ketua Umum KAGEGAMA 2025

TRIBUNSUMSEL.COM, EMPAT LAWANG - Bupati Kabupaten Empat Lawang, Dr. Joncik Muhammad terpilih sebagai Ketua Umum Keluarga Alumni Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (KAGEGAMA) tahun 2025.

Joncik Muhammad ditetapkan sebagai ketua umum KAGEGAMA usai diselenggarakannya musyawarah nasional (Munas) 2025 yang dirangkaikan dengan temu alumni di Gedung Graha Gambut Mangrove (Gamma) jalan Cikini Raya nomor 40 Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/8/2025).

Gelaran tersebut sekaligus menjadi ajang konsolidasi serta wadah dialog strategis para alumni dalam menghadapi isu-isu lingkungan nasional.

Dengan diikuti oleh berbagai alumni lintas generasi, rangkaian gelaran munas ini dibuka oleh oleh Dr. Ristianto, Direktur Rehabilitasi Mangrove Kementerian Kehutanan.

Ia menekankan pentingnya sinergi antara akademisi, alumni, dan pemerintah dalam upaya pelestarian ekosistem mangrove.

Berikutnya juga ada sesi ilmiah munas dengan menghadirkan sejumlah pakar terkemuka dalam bidang geospasial dan lingkungan, diantaranya Prof. Muhammad Kamal yang membahas pemanfaatan indeks vegetasi dalam pemetaan ekosistem mangrove.

Lalu Dr. RA Belinda Arunawati Margono mengulas ketersediaan dan pentingnya data geospasial tematik untuk pengelolaan mangrove.

Serta Prof. Dr. I Nengah Surati Jaya yang menyampaikan pentingnya data penginderaan jauh dalam mengenali lanskap mangrove secara komprehensif.

Diskusi ilmiah ini dimoderatori oleh Joko Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D., yang menyoroti kontribusi nyata alumni geografi dalam mendukung kebijakan berbasis data untuk keberlanjutan lingkungan.

Adapun puncak acara munas ini ditandai dengan rapat pleno dan pemilihan Ketua Umum KAGEGAMA periode selanjutnya.

Melalui mekanisme voting daring dan musyawarah mufakat dari 2 kandidat calon ketua umum terpilihlah Dr. Joncik Muhammad sebagai Ketua Umum KAGEGAMA menggantikan kepemimpinan sebelumnya di bawah Mukhtar Rosyid Harjono.

Dalam sambutan perdananya, Dr Joncik Muhammad menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas amanah yang diberikan kepadanya.

Ia menegaskan komitmen untuk memperkuat jejaring alumni serta meningkatkan kontribusi KAGEGAMA terhadap pembangunan nasional.

“Alumni Geografi UGM harus menjadi motor penggerak perubahan, memberikan solusi berbasis ilmu pengetahuan dan data geospasial dalam setiap aspek pembangunan bangsa,” ujarnya.

Ia menamu melalui semangat kolaborasi dan pembaruan munas KAGEGAMA 2025 diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat peran alumni geografi untuk Indonesia yang lebih tangguh, berkelanjutan, dan berorientasi pada ilmu pengetahuan.