KPK OTT Wamenaker

Gaji Wamennaker Immanuel Ebenezer yang Kena OTT KPK Dugaan Pemerasan, Tunjangan Rp35 Juta

Wamennaker Immanuel Ebenezer sempat membeberkan gaji pokoknya sebagai Wamennaker sebesar Rp 11 juta dan tunjangan Rp 35 juta, ngaku hidup sederhana

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Youtube dr. Richard Lee, MARS
OTT KPK- Tiga bulan lalu sebelum ditangkap, Immanuel Ebenezer atau akrab disapa Noel ini pernah curhat mengenai gajinya sebagai wakil Menteri Ketenagakerjaan kepada dr Richard Lee pada 9 Mei 2025 lalu, kini kena OTT KPK kasus dugaan Pemerasan 

TRIBUNSUMSEL.COM - Menguak gaji Immanuel Ebenezer sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamennaker) disorot setelah ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) terkait kasus dugaan pemerasan terhadap perusahaan, Kamis (21/8/2025).

Tiga bulan lalu sebelum ditangkap, Immanuel Ebenezer atau akrab disapa Noel ini pernah curhat mengenai gajinya sebagai wakil menteri. 

Hal tersebut diungkapkan Immanuel Ebenezer dalam program podcast bersama dr Richard Lee, di Youtube pada 9 Mei 2025 lalu. 

Baca juga: Daftar 15 Mobil dan 7 Motor Wamennaker Immanuel Ebenezer Disita KPK, dari Moge hingga Mobil Rp3 M

Saat ditanya dr Richard Lee, Noel membeberkan gaji pokoknya sebagai Wamennaker sebesar Rp 11 juta dan tunjangan sebesar Rp 35 juta. 

"Gue gajinya Rp 11 juta dengan tunjangannya Rp35 juta jadi Rp46 juta ngurus publik ini dengan gaji Rp11 juta, menurut saya, tidak melihat gajinya," ungkap Immanuel Ebenezer dalam podcast  Richard Lee.

Disinggung soal tambahan pendapatan lainnya dari total gaji tersebut, Noel memiliki jawaban menohok.

"Enggak ada. Kalau mau, ya nyopet. Terus nyopet. Terus, pintar-pintar nyopet, atau main jual beli jabatan," kata Noel.

Dengan gaji tersebut, Noel mengaku sempat menolak menjabat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan.

Namun, ia akhirnya menerima karena dorongan relawan dan masyarakat buruh yang selama ini mendukungnya.

"Gue sempet nolak pas tahu gajinya kecil, gue gajinya Rp 11 juta. Nah, kalau seandainya dipotong buat relawan gue, gue kasih lagi ke lu, bini gue gimana?, anak gue juga butuh jajan," ucapnya.

Sebelum sejumlah asetnya disita KPK, Noel saat itu juga sesumbar mengaku lebih memilih untuk hidup sederhana dan tidak mengejar kemewahan. 

"Gue cukup, mangkanya gue gak hedon, gue ini aktivis bukan latar belakang orang kaya, gue lebih dari cukup, mangkanya gue ngajari anak-anak gue, gue gak mau makan di restoran mahal," kata Noel.

Baca juga: Penyebab Immanuel Ebenezer Wamenaker Kena OTT KPK, Diduga Peras Perusahaan Terkait K3

Menurutnya sebagai Wamennaker, Noel mengingat pesan Presiden Prabowo Subianto yang meminta agar kader-kader yang diangkat tidak sekadar mencari kekuasaan, melainkan menjaga kepentingan rakyat.

"Kita ini orangnya presiden. Kita harus mampu menjaga dan mengawal yang namanya anggaran. Kita harus menjadi anjing penjaga (watchdog) di sana," ungkapnya.

"Pak Presiden Prabowo menyampaikan, jangan kirim kader-kader yang hanya untuk merampok masyarakat. Makanya banyak wakil menteri yang dari Gerindra kan, suruh jagain itu," kata Noel.

Kini ucapan Noel soal kehidupan sederhananya itu bak terpatahkan setelah KPK menyita sejumlah aset miliknya yang mencapai miliaran rupiah.

22 Kendaraan Mewah Noel Disita KPK

Deretan mobil dan motor mewah disita oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer alias Noel, pada Kamis (21/8/2025).

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengatakan bahwa total ada 22 kendaraan yang diamankan.

Barang bukti tersebut terdiri dari 15 mobil dan 6 motor.

“Sampai dengan saat ini, barang bukti yang diamankan berupa 15 kendaraan roda empat dan 6 kendaraan roda dua,” ujar Budi, dikutip dari KompasTV, Kamis.

Dari deretan mobil, KPK menyita antara lain Nissan GT-R, Toyota Corolla Cross, dua unit Hyundai Palisade, Suzuki Jimny, serta tiga unit Honda CR-V.

Ada pula Jeep, Toyota Hilux, dua unit Mitsubishi Xpander, Hyundai Stargazer, sebuah BMW, dan Mitsubishi Pajero Sport.

Adapun enam motor yang ikut diamankan yakni Vespa Sprint S 150, motor Vespa, Ducati Scrambler, Ducati Hypermotard, Ducati Xdiavel, serta satu motor Ducati lainnya.

Meski sudah dipamerkan di halaman Gedung Merah Putih, Budi belum merinci kepemilikan maupun lokasi penyitaan kendaraan-kendaraan tersebut.

Penetapan status hasil OTT tersebut akan diumumkan oleh pihak KPK pada hari ini, Jumat (22/8/2025). 

Sebelumnya, OTT yang menjerat Immanuel ini dikonfirmasi oleh Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto. 

Ia menyebut operasi tersebut berkaitan dengan dugaan pemerasan yang dilakukan oleh sebanyak 10 orang lainnya.

Sudah Diperingati Presiden Jangan Korupsi

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengungkapkan, Presiden Prabowo Subianto sudah berkali-kali memperingatkan jajaran Kabinet Merah Putih agar tidak melakukan korupsi.

"Tadi kan saya sudah menyampaikan bahwa, ya menyayangkan. Menyayangkan, di tengah sudah berkali-kali diingatkan," ujar Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakrta, Kamis (21/8/2025), ketika ditanya soal reaksi Prabowo saat mengetahui Noel ditangkap KPK.

Namun, kata dia, Prabowo tidak sampai terkejut secara ekspresif.

"Ya kalau terkejut wow-nya gitu ya enggak," imbuh dia.

Prasetyo menuturkan, Prabowo sudah berkali-kai menyampaikan bahwa salah satu niat utama bekerja di pemerintah adalah memberantas tindak pidana korupsi.

Ia menyebutkan, niat tersebut hendaknya dimulai dari para pejabat yang duduk di pemerintahan.

"Berkali-kali beliau juga sudah menyampaikan bahwa kepada seluruh, terutama anggota kabinet, untuk terus menjaga semangat pemberantasan korupsi di dalam melaksanakan tugas-tugas kesehariannya," kata Prasetyo.

Politikus Partai Gerindra ini tidak memungkiri bahwa OTT terhadap Noel akan menjadi peringatan bagi seluruh jajaran pemerintah untuk menjauhi korupsi.

"Ya tentu justru dengan kejadian ini akan, barangkali akan semakin keras kita memberikan dan mengingatkan kepada seluruh jajaran, tidak hanya kepada kabinet," kata dia.

Baca juga: Sepak Terjang Wamenaker Immanuel Ebenezer Dinilai "Memuaskan", Prabowo Sudah Ingatkan Jangan Korupsi

Terlihat Kasus Pemerasan

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melancarkan operasi tangkap tangan (OTT) di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan pada Kamis, 21 Agustus 2025. 

Dalam operasi senyap tersebut, tim penindakan KPK menangkap Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenekar), Immanuel Ebenezer, yang akrab disapa Noel.

Wakil Ketua KPK, Fitroh Cahyanto, membenarkan adanya kegiatan tangkap tangan ini. 

"Benar, ada giat tangkap tangan," ujar Fitroh saat dikonfirmasi oleh wartawan pada Kamis. Dikutip Tribunnews.com

Fitroh juga mengonfirmasi penangkapan terhadap Immanuel Ebenezer

"Ya," jawabnya singkat, membenarkan keterlibatan Wamenaker dalam OTT tersebut.

“Pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3,” kata Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto.

Baca juga: Penyebab Immanuel Ebenezer Wamenaker Kena OTT KPK, Diduga Peras Perusahaan Terkait K3

Selain itu, KPK menyita sejumlah aset fantastis dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang menjerat Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer

Aset yang diamankan terdiri dari uang, puluhan mobil, dan sebuah motor mewah merek Ducati.

"Yang pasti ada uang, ada puluhan mobil dan ada motor Ducati," kata Wakil Ketua KPK, Fitroh Cahyanto, kepada wartawan melalui pesan singkat, Kamis (21/8/2025)

Aset-aset tersebut diamankan sebagai barang bukti dalam dugaan kasus pemerasan terkait pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang diduga melibatkan Wamenaker.

Adapun aset milik Noel itu ditaksir mencapai belasan miliar.

Fitroh mengatakan bahwa dalam OTT ini, KPK menangkap 10 orang. 

“10 orang,” ujar dia.

KPK belum memberikan informasi lebih detil mengenai penangkapan tersebut. 

KPK memiliki waktu selama 1x24 jam sejak penangkapan untuk menentukan status hukum terhadap Noel dan pihak-pihak yang ditangkap.

Harta Kekayaan Wanekar

Melansir dari laman e-LHKPN, Noel terakhir melaporkan kekayaannya saat awal menjabat sebagai Wamenaker.

Adapun total harta kekayaannya mencapai Rp 17.620.260.877.

Sementara harta dibidang tanah dan bangunan sebesar Rp12.145.000.000.

Berikut rincian harta kekayaanya :

Kekayaan Immanuel Ebenezer

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 12.145.000.000
 
1. Tanah dan Bangunan Seluas 83 m2/83 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp 700.000.000
 
2. Tanah dan Bangunan Seluas 160 m2/160 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp 1.500.000.000
 
3. Tanah dan Bangunan Seluas 137 m2/274 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp 1.700.000.000

4. Tanah Seluas 3090 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 1.545.000.000 
 
5. Tanah dan Bangunan Seluas 2260 m2/500 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp 6.700.000.000
 
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 3.336.000.000

MOBIL, MITSUBISHI PAJERO Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp 500.000.000
MOBIL, KIA PICANTO Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp 90.000.000
MOTOR, YAMAHA NMAX Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp 16.000.000
MOBIL, TOYOTA FORTUNER Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp 430.000.000
MOBIL, TOYOTA LAND CRUISER 300 VX Tahun 2023, HASIL SENDIRI Rp 2.300.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 109.500.000

D. SURAT BERHARGA Rp 0
 
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 2.029.760.877

F. HARTA LAINNYA Rp 0
 
Sub Total Rp 17.620.260.877
 
II. HUTANG Rp 0 
 
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-II) Rp 17.620.260.877

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved