KPK OTT Wamenaker

Penampakan 2 Motor Ducati Milik Wamenaker Immanuel Ebenezer yang Disita KPK, Tak Ada di LHKPN

Dua motor Ducati berwarna merah milik (Wamenaker) Immanuel Ebenezer dibawa ke Gedung KPK menggunakan mobil pick up tiba di Gedung Merah Putih, Jakarta

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
DOK. Humas Kemenaker
HARTA DISITA KPK- Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan saat membuka focus group discussion (FGD) bertajuk Strategi Peningkatan Kompetensi dan Produktivitas Sumber Daya Manusia (SDM) Pascaphk di Bidang Industri Tekstil di Jakarta, Senin (17/3/2025). Dua motor Ducati berwarna merah milik (Wamenaker) Immanuel Ebenezer dibawa ke Gedung KPK menggunakan mobil pick up tiba di Gedung Merah Putih, Jakarta 

Istana : Kinerja Wamenaker Cukup Memuaskan

Presiden Prabowo Subianto menyayangkan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) terkait kasus dugaan pemerasan terhadap perusahaan, Kamis (21/8/2025).

Hal itu disampaikan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi setelah Prabowo mendengar kabar penangkapan Noel.

"Sebetulnya kalau kita monitor selama kurang lebih 10 bulan, kinerja di Kementerian Tenaga Kerja baik, menteri maupun wakil menteri cukup, masuk kategori cukup memuaskan," ujar Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (21/8/2025), dilansir dari Kompas.com.

Kendati demikian, Prasetyo menegaskan bahwa capaian Noel itu tidak dapat memengaruhi OTT yang dilakukan KPK terhadap Noel.

"Sebenarnya apa yang dikerjakan di Kementerian Tenaga Kerja juga cukup luar biasa. Tapi kan terlepas itu kan mungkin tidak ada kaitannya, tidak ada hubungannya," kata Prasetyo.

Prasetyo mengatakan, saat ini banyak permasalahan yang harus dihadapi dan ditangani oleh Kemenaker.

Dia lantas mengungkit aksi Noel dalam kasus pailitnya Sritex beberapa bulan lalu.

"Terutama kemarin salah satu yang paling besar kan adalah berkenaan dengan masalah yang muncul di Sritex," ucap Prasetyo.

Prabowo, kata Prasetyo, mempersilakan KPK untuk melanjutkan proses hukum terhadap Immanuel anggota Kabinet Merah Putihnya itu. 

"Beliau menghormati proses di KPK dan dipersilakan untuk diproses hukum itu dijalankan," ujarnya.

Jika terbukti terlibat, maka secepatnya Wamenaker akan diganti.

"Dan apabila nanti terbukti, maka akan secepatnya dilakukan pergantian," ujar Prasetyo.

 Sudah Diperingati Jangan Korupsi

Prasetyo Hadi mengungkapkan, Presiden Prabowo Subianto sudah berkali-kali memperingatkan jajaran Kabinet Merah Putih agar tidak melakukan korupsi.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved