Berita Viral

Fakta Karisto Paskibraka Papua Nyaris Pingsan Ditopang Teman, Pilu Ayahnya Meninggal Usai Upacara

Karisto menerima kabar duka bahwa sang ayah meninggal dunia di rumah sakit setelah insiden hampir pingsan saat upacara pengibaran bendera HUT ke-80 RI

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
IG/unikinfold
PASKIBRAKA PAPUA BARAT DAYA- Karisto, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang viral saling menopang rekannya yang nyaris pingsan saat upacara bendera Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia (RI) di Kota Sorong, Papua Barat Daya sempat menerima kabar duka bahwa sang ayah meninggal dunia di rumah sakit setelah insiden dirinya hampir pingsan saat upacara pengibaran bendera HUT ke-80 RI pada Minggu (17/8/2025). 

Adapun Kristo Dimara, bersama kedua temannya yang memopongnya saat nyaris pingsan, Afgan Sapulete dan Frans Beto Kolowa masing-masing mendapatkan satu sepeda motor.

Pemberian motor diwakili oleh Gubernur Papua Barat Daya (PBD), Elisa Kambu, di Kantor Gubernur dan Sekretariat Daerah PBD, Sorong, Rabu (20/08/2025).

Berdasar siaran pers Kemenkum RI, Supratman mengingatkan agar tiga Paskibraka lebih semangat lagi dalam belajar dan membela negara.

"Semoga hadiah motor ini menambah semangat untuk belajar dan berbakti kepada negara," ujar Supratman melalui telekonferensi, dilansir dari Kompas.com.

Menkum juga mengatakan kembali bahwa ia akan memberi akses bagi tiga Paskibraka tersebut bila ingin melanjutkan pendidikan ke Politeknik Pengayoman Indonesia (Poltekpin) milik Kemenkum.

"Saya berharap nanti ke tiga adik kita ini ada yang mau sekolah kedinasan di Kementerian Hukum, saya siapkan beasiswa untuk tiga adik kita itu," tutur Menkum.

Atas hadiah yang diterima Kristo Dimara mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI dan Menteri Hukum.

 “Terima kasih banyak kepada Bapak Presiden dan Bapak Menteri Hukum,“ ungkapnya.

Sebelum mengakhiri perbincangan, Menkum mengingatkan Kristo, Afgan dan Frans untuk tertib lalu lintas dan motor tidak digunakan untuk balapan.

Menkum berharap semangat nasionalisme Paskibraka tetap digelorakan sebagai bentuk cinta tanah air.

"Jiwa nasionalisme harus terus ditegakkan, bangga dengan merah putih, Bapak Presiden pasti bangga dengan kalian," tutup Menkum.

Baca juga: Pesan Ayah Kevin Silaban Paskibraka di Sumut Sebelum Meninggal, Tahan Tangis jadi Komandan Upacara

 TribunSorong.com sebelumnya, berkesempatan wawancara ekslusif ketiga anak tersebut, kini sudah purna Paskibraka

Adapun, paskirabka yang nyaris pingsan itu bernama ideon Dimara (17).

Ia siswa di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) YPK Bukid Zaitun Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Sementara, dua Paskibraka yang memapah Karisto adalah Afgan Rizal Sapulette (kiri) dan Frans Beto Koloway (kanan).

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved