Mpok Alpa Meninggal Dunia
Sesama Pejuang Kanker, Nunung Kagum Mpok Alpa Tutupi Sakit Sebelum Wafat: Padahal Sakit Banget
Sebagai sesama penjuang kanker, Nunung Srimulat mengaku syok dan terpukul dengan kepergian Mpok Alpa karena divonis kanker payudara, kagum tetap ceria
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM- Komedian Nunung Srimulat turut berduka atas meninggalnya Mpok Alpa karena divonis kanker payudara pada Jumat (15/8/2025).
Sebagai sesama penjuang kanker, Nunung Srimulat mengaku syok dan terpukul dengan kepergian sahabatnya itu.
Nunung juga sempat didiagnosa menderita kanker payudara yang menyebabkan Mpok Alpa meninggal.
Baca juga: 5 Hari Mpok Alpa Meninggal Dunia, Aji Sang Suami Tak Kuat Masuk Kamar, Pilih Tidur di Ruang Tamu

Meski dinyatakan bersih dari kanker pada Februari 2025 lalu, Nunung hingga kini masih menjalani pemeriksaan lanjutan seperti PET scan.
Nunung sendiri mengaku sudah lama mengetahui Mpok Alpa mengidap sakit kanker.
"Almarhumah selalu main sama saya, curhat mengenai kanker," kata Nunung Srimulat di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (19/8/2025), dilansir dari Wartakotalive.com.
"Saya selalu kasih dia support dan semangat, dan dia semangat banget," lanjutnya.
Menurut Nunung Srimulat, mendiang Mpok Alpa adala wanita tangguh yang tidak pernah menunjukkan penderitaannya meski harus menjalani kemoterapi.
Sebagai sesama penderita kanker, Nunung Srimulat merasakan beratnya menjalani proses pengobatan.
Menurutnya, rasa sakit akibat kemoterapi tidak bisa benar-benar diatasi oleh obat apapun.
Baca juga: Mpok Alpa Minta Hapus Kutek dan Bulu Mata Sebelum Meninggal Dunia, Iis Dahlia Ungkap Momen Haru
Ia menyebut sahabatnya itu tetap terlihat ceria dan penuh semangat di tengah kondisi yang berat.
"Almarhumah itu wanita yang hebat dan selalu bersemangat, padahal kemo itu sakit banget," kata Nunung.
"Tapi takdir mengatakan lain dan kita enggak bisa menentang takdir," tandasnya.
Divonis Kanker saat Hamil
Sebelumnya, Tika, asisten Mpok Alpa mengungkapkan bahwa sang artis mulai divonis kanker payudara dokter sejak mengandung bayi kembarnya 4 bulan.
Namun gejala penyakit kanker tersebut sudah dirasakan Mpok Alpa selama 3 tahun belakangan.
Tak pernah terbayang di benak Mpok Alpa akan hamil dalam kondisi tengah berjuang melawan penyakitnya.
Meski begitu, Mpok Alpa tetap berusaha tegar dan yakin bisa sembuh.
"Pas divonis sama dokter dia harus jalanin kemo dalam kondisi hamil, itu dia bingung. Dia bilang, 'Tika gua harus apa ?'," cerita Tika dikutip dari Youtube Intens, Jumat (15/8/2025).
Pilihan berat dari dokter muncul saat Mpok Alpa mau melahirkan.
Dia diminta dokter untuk memilih antara menyelamatkan nyawa diri sendiri, atau nyawa kedua anaknya.
"Dan pas mau melahirkan, itu dia disuruh pilih sama dokter, mau pilih anak atau ibunya ?," katanya.
"Beliau bilang, 'selametin anak saya', dia bilang begitu," sambung Tika.
Baca juga: Raffi Ahmad Ingin Biayai Pendidikan Anak Mpok Alpa, Suami Ingat Wasiat: Semua Tanggung Jawab Papa
Ketika sudah melahirkan pun, Mpok Alpa tidak diperbolehkan memberikan ASI darinya kepada anak kembarnya.
"Memang dari awal setelah beliau divonis kanker itu memang dokter bilang enggak bisa buat ASI," katanya.
Namun Mpok Alpa mengaku memberi ASI kepada anak-anaknya di depan publik.
Tika membongkar fakta bahwa Mpok Alpa sama sekali tidak memberikan ASI-nya.
Karena pada saat itu dia masih merahasiakan kanker yang diidapnya di depan publik.
"Bukan berniat untuk membohongi publik. Tapi kan pada saat itu beliau belum siap buat ngomong yang sebenarnya.
"Dan itu ya enggak sama sekali, kalau ASI enggak sama sekali. Karena kan, ya gimana dong, iya kan ?. Emang gak boleh, daripada bahaya buat si bayi kan ?," sambung Tika.
Tika juga menceritakan bahwa sebelum Mpok Alpa divonis kanker saat hamil 4 bulan, Mpok Alpa sudah mengalami gejala.
Namun Mpok Alpa tidak menyadari kalau itu adalah kanker payudara.
"Sebenarnya memang sebelum hamil pun, sebelum dia tahu dia hamil, memang dia sering ngeluh. 'Tika di sini gua ada benjolan apaan ya ?,' gitu kan," kata Tika.
Ketika disarankan untuk mengecek keluhannya itu, Mpok Alpa justru abai lantaran tidak ingin menjadi kepikiran dengan anjuran dokter.
"Saya sebagai perempuan saya selalu bilang, periksa, jangan dispelein kita perempuan loh saya selalu bilang begitu. 'Tapi enggak ah gua takut entar kalau misalnya dikasih tahu sama dokter gua begini-begini, entar gua kepikiran, entar gua enggak mau kerja, entar gua begini, entar gua begitu'," ujar Tika.
"Saya bilang, 'oke, sekarang senyamannya aja enaknya gimana, tapi kalau ada apa-apa bilang. Karena kalau enggak kayak gitu, dia diam aja. jadi kan kalau ada apa-apa dia itu kan diam aja enggak mau gimana-gimana, ya termasuk si penyakit ini," sambungnya.
Berjuang selama sekitar dua tahun setelah divonis kanker oleh dokter, Mpok Alpa pun berobat ke Penang Malaysia.
Meski dia optimis dan selalu ceria, takdir berkata lain, beliau dipanggil oleh Yang Maha Kuasa pada Jumat (15/8/2025).
Kepergian Mpok Alpa meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, sahabat sesama komedian tanah air.
(*)
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Wasiat Terakhir Mpok Alpa Ingin Anak Sekolah Tinggi, Suami Curhat Tabungan Habis untuk Berobat |
![]() |
---|
Reaksi Suami Mpok Alpa saat Raffi Ahmad Disebut Akan Biayai Sekolah Anak-anaknya |
![]() |
---|
5 Hari Mpok Alpa Meninggal Dunia, Aji Sang Suami Tak Kuat Masuk Kamar, Pilih Tidur di Ruang Tamu |
![]() |
---|
Aji Bongkar Teror Aneh di Rumah Sebelum Mpok Alpa Sakit, Temukan Ayam Hitam di Garasi |
![]() |
---|
Reaksi Tegas Suami Mpok Alpa usai Kematian Istri Dikaitkan dengan Rumor Teror: Ketentuan Allah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.