Mpok Alpa Meninggal Dunia

Sesama Pejuang Kanker, Nunung Kagum Mpok Alpa Tutupi Sakit Sebelum Wafat: Padahal Sakit Banget

Sebagai sesama penjuang kanker, Nunung Srimulat mengaku syok dan terpukul dengan kepergian Mpok Alpa karena divonis kanker payudara, kagum tetap ceria

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
YouTube TRANS7 OFFICIAL
KEPERGIAN MPOK ALPA- Momen Nunung dan Mpok Alpa di program FYP pada November 2022. Sebagai sesama penjuang kanker, Nunung Srimulat mengaku syok dan terpukul dengan kepergian Mpok Alpa karena divonis kanker payudara, kagum tetap ceria 

Namun gejala penyakit kanker tersebut sudah dirasakan Mpok Alpa selama 3 tahun belakangan. 

Tak pernah terbayang di benak Mpok Alpa akan hamil dalam kondisi tengah berjuang melawan penyakitnya.

 Meski begitu, Mpok Alpa tetap berusaha tegar dan yakin bisa sembuh. 

"Pas divonis sama dokter dia harus jalanin kemo dalam kondisi hamil, itu dia bingung. Dia bilang, 'Tika gua harus apa ?'," cerita Tika dikutip dari Youtube Intens, Jumat (15/8/2025). 

Pilihan berat dari dokter muncul saat Mpok Alpa mau melahirkan. 

Dia diminta dokter untuk memilih antara menyelamatkan nyawa diri sendiri, atau  nyawa kedua anaknya. 

"Dan pas mau melahirkan, itu dia disuruh pilih sama dokter, mau pilih anak atau ibunya ?," katanya. 

"Beliau bilang, 'selametin anak saya', dia bilang begitu," sambung Tika. 

Baca juga: Raffi Ahmad Ingin Biayai Pendidikan Anak Mpok Alpa, Suami Ingat Wasiat: Semua Tanggung Jawab Papa

Ketika sudah melahirkan pun, Mpok Alpa tidak diperbolehkan memberikan ASI darinya kepada anak kembarnya. 

"Memang dari awal setelah beliau divonis kanker itu memang dokter bilang enggak bisa buat ASI," katanya.

Namun Mpok Alpa mengaku memberi ASI kepada anak-anaknya di depan publik. 

Tika membongkar fakta bahwa Mpok Alpa sama sekali tidak memberikan ASI-nya. 

Karena pada saat itu dia masih merahasiakan kanker yang diidapnya di depan publik. 

"Bukan berniat untuk membohongi publik. Tapi kan pada saat itu beliau belum siap buat ngomong yang sebenarnya. 

"Dan itu ya enggak sama sekali, kalau ASI enggak sama sekali. Karena kan, ya gimana dong, iya kan ?. Emang gak boleh, daripada bahaya buat si bayi kan ?," sambung Tika. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved