seputar Islam

6 Amaliah Tradisi Rebo Wekasan atau Rabu Terakhir Bulan Safar, Sholat Sunnah hingga Baca Surat Yasin

Tahun 2025 ini, atau Safar 1447 Hijriyah, Rebo Wekasan (Rabu terakhir bulan Safar) jatuh pada Rabu 20 Agustus 2025.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Tribunsumsel.com
AMALIAH REBO WEKASAN -- Ilustrasi tradisi Rebo Wekasan, berikut 6 Amaliah yang dapat diamalkan. 

TRIBUNSUMSEL.COM --  Berikut adalah bacaan dzikir (wirid) dan amaliah lainnya yang dapat kita amalkan saat datangnya Rebo Wekasan, atau Rabu terakhir bulan Safar.

Tahun 2025 ini, atau Safar 1447 Hijriyah, Rebo Wekasan (Rabu terakhir bulan Safar) jatuh pada Rabu 20 Agustus 2025.

Amaliah Rebo Wekasan

Pertama, Membaca surat Al-Falaq dan doanya.

Al-Imam Al-Habib idrus bin Umar Al-Habsyi berkata: “dianjurkan pada hari Rabu akhir Safar untuk membaca surat Al-Falaq pada empat arah dengan tata cara sebagai berikut:

Membaca doa: Allahumma inni uqaddimu ilaika baina yadayya, wayadi auladii wa ahlii, kemudian menghadap ke arah sebelah kanan seraya membaca: wa’an yaminii wa aimanihim kemudian membaca surat Al-Falaq dan diakhiri doa fallahu khairun hafidhan wahuwa arhamurrahimin.

Kemudian menghadap ke arah sebelah kiri seraya membaca: wa’an syimalii wa syamailihim setelah itu membaca Al-Falaq dan doa fallahu khairun hafidhan wahuwa arhamurrahimin.

Kemudian mengadap ke arah sebelah belakang seraya membaca: wa min khalfii wa khalfihim dan setelah itu membaca Al-Falaq dan doa fallahu khairun hafidhan wahuwa arhamurrahimin.

Kemudian menghadap ke arah sebelah depan seraya membaca wa min amaami wa amamihum setelah itu membaca Al-Falaq dan doa fallahu khairun hafidhan wahuwa arhamurrahimin. 

Kemudian mengahdap ke arah atas seraya memabaca wa min faiqii wa fauqihim setelah itu membaca Al-Falaq dan doa fallahu khairun hafidhan wahuwa arhamurrahimin.

Kemudian mengadap ke arah bawah seraya membaca wa min rahti wa tahtihim setelah itu membaca Al-Falaq dan doa fallahu khairun hafidhan wahuwa arhamurrahimin.

Setelah itu membaca doa wamislu zalika muhithun bii wa bihim wabima ahathna bihi, kemudian setelah itu membaca Al-Falaq dan doa fallahu khairun hafidhan wahuwa arhamurrahimin.

Kedua, shalat sunat Mutlaq atau Hajat di Rabu Akhir Safar

Sholat mutlaq atau sholat hajat dapat dikerjakan shalat sunnah 4 rakaat, (bisa dikerjakan dua kali salam atau sekali salam).

 Kedua, enam rakaat. Pada setiap rakaat pertama sesudah Al-Fatihah di baca ayat kursi dan setiap rakaat kedua surat Al-ikhlas. Sesudah shalat di baca doa:

(اللَّهُمَّ) إِنِّي أَسْأَلُكَ بِأَسْمَائِكَ الْحُسْنَى، وَبِكَلِمَاتِكَ التَّامَّاتِ وَبِحُرْمَةِ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ أَنْ تَحْفَظَنِي وَأَنْ تُعَافِيَنِيْ مِنْ بَلَائِكَ، يَا دَافِعَ البَلَايَا، يَا مُفَرِّجَ الهَمّ، ويَا كَاشِفَ الغَمّ، اِكْشِفْ عَنِّي مَا كُتِبَ عَلَيَّ فِي هذه السنةِ مِنْ هَمٍّ أو غَمٍّ؛ إنَّكَ على كل شيء قديرٌ، وصلى الله على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه وسلم تسليما)


Ketiga, Membaca Shalawat Munjiyat.

 Setelah selesai membaca surah Yasin, hendaklah membaca Shalawat Munjiyat sebanyak 11 kali, yaitu :

أَللَّهُمَّ صَلِّى عَلىَ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ صَلاَةً تُنْجِيْناَ بِهاَ مِنْ جَمِيْعِ اْلأَهْوَالِ وَ اْلآفاَتِ وَ تُقْضِي لَناَ بِهاَ مِنْ جَمِيْعِ الْحَاجَاتِ وَ تُطَهِّرُناَ بِهاَ مِنْ جَمِيْعِ السَّيِّئاَتِ وَ تَرْفَعُناَ بِهاَ عِنْدَكَ أَعْلىَ الدَّرَجاَتِ وَ تُبَلِّغُناَ بِهَا أَقْصَى اْلغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ اْلخَيْرَاتِ فىِ الْحَياَتِ وَ بَعْدَ اْلمَمَاتِ إِنَّكَ عَلىَ كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ

Selesai membaca shalawat Munjiyat ditutup dengan doa:

(اللهم) اصْرِفْ عَنَّا شَرَّ مَا يَنْزِلُ مِنَ السَّمَاءِ، وَمَا يَخْرُجُ مِنَ الْأَرْضِ، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قديرٌ، وصلى الله تعالى على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه وسلم

Keempat, Sebelum melakukan mandi bulan Shafar baiknya menulis sebuah ayat di lembaran untuk dibuat mandi dan dibuat minum.

Dan siapa saja yang mandi dengan air yang direndam ayat tadi atau meminumnya, insya Allah, Allah akan jauhkan dari musibah sampai sempurnya tahun.

Berikut ayatnya:

سَلاَمٌ قَوْلاَ مِنْ رَبِّ الرَّحِيْمِ * سَلاَمٌ عَلَى نُوْحٍ فِى العَالَمِيْنَ

سَلاَمٌ عَلَى اِبْراهِيْمَ * سَلاَمُ عَلَى مُوْسَى وَهاَرُوْنَ

سَلاَمٌ عَلَى اِلْيَاسَ * سَلاَمٌ عَلَى المرْسَليْنَ

سلاَمٌ عَلَــيْكُمْ طِبْــتــُمْ فَادْخُــلُوْهَا خَـالِدِيْنَ * سَلاَمٌ هِىَ حَتَّى مَطْلَعِ الفَجرِ

Kelima, Mandi bulan Shafar dengan niat:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ عَنْ شَهْرِ صَفَرَ وَ أَنْ يَمْضِيَ عَنْ فِتْـنَةِ الدَّجَّالِ سُنَّةً للهِ تَعاَلىَ

Sahaja saya mandi pada bulan Shafar agar dijauhkan dan dipelihara oleh Allah Swt daripada bala dan penyakit serta fitnah dajjal, sunnat karena Allah Swt.”

 

Keenam, Membaca Surat Yasin (kalau sanggup bacalah Yasin Fadhilah). Seorang ulama shalihin menyebutkan bahwa hari Rabu terakhir bulan Shafar merupakan hari yang penuh dengan bala, maka disunnahkan pada hari itu membaca surah Yasin, dan ketika sampai pada bacaan

 “سَلَامٌ قَوْلًا مِنْ رَبِّ الرَّحِيْمْ”

hendaklah mengulangnya sebanyak 313 kali.

وذكر بعض الصالحين أنّ آخر أربعاء في صفر يوم نَحْس مستمر فيستحب أن يقرأ فيه سورة يس، فإذا وصل إلى قوله تعالى: (سلامٌ قولاً من رب رحيم) يكررها (ثلاثمائة وثلاث عشرة مرة

Tgk. Helmi Abu Bakar El-Langkawi, Dosen IAIA Samalanga dan Guru Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga.

Dikutip dari Kitab Al-Kunuzu Al-Hashinah Fi Al-‘Ad’iyati Al-Tsaminah dan lainnya

Demikian 6 Amaliah Tradisi Rebo Wekasan atau Rabu Terakhir Bulan Safar, Sholat Sunnah hingga Baca Surat Yasin. Wallahualam bishawabi. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Asal Usul Tradisi Rebo Wekasan, Macam-macam Amalan dan Hukumnya Menurut Pandangan Islam  

Baca juga: Doa Rebo Wekasan dan Artinya, Dapat Diamalkan pada Rabu Terakhir Bulan Safar, Tepat 20 Agustus 2025

Baca juga: Arti Allahummaftah Lana Abwabal Khair Wa Abwabal Barakah, Bacaan Doa di Rabu Terakhir Bulan Safar

Baca juga: Arti Khauf dan Hazan, Istilah Bahasa Arab, Dua "Penyakit" yang Membuat Orang tidak Bahagia

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved