'Aku Kehilangan Mamah', Curhat Pilu Sherly, Putri Sulung Mpok Alpa Setelah Kepergian Sang Ibu

"Semalem agak rewel," kata Ajie dikutip dari Intens Investigasi, Minggu (17/8/2025). 

"Terus kalau orang dulu kan bilang 'mana pakaian emaknya? Tempelin, tuh,' gitu," imbuhnya.

Benar saja, saat itu kedua putranya langsung tenang.

"Pas ditempelin (baju Mpok Alpa), bener berhenti nangis," ungkapnya. 

Namun, keluarga akhirnya tetap membawa kedua anak Mpok Alpa ke rumah sakit karena mengalami diare. 

"Diare ternyata, sekarang lagi dibawa ke rumah sakit," ujar Ajie.

Diketahui, bayi kembar Mpok Alpa dilahirkan pada pada 7 Oktober 2024 secara caesar di RSU Bunda, Jakarta Pusat.

Saat melahirkan, Mpok Alpa sudah dalam kondisi sakit, bahkan menjalani pengobatan kanker sejak hamil.

Namun saat hamil, Mpok Alpa tidak bisa diberi paparan kemoterapi terlalu keras, lantaran bisa berimbas pada janin yang dikandungnya.

Setelah melahirkan, barulah dilakukan pengobatan yang cukup keras untuk melawan penyakit ini.

Awal mula Mpok Alpa tahu kanker 

Menurut Ajie, Mpok Alpa baru tahu menderita kanker setelah hamil. 

Itu berawal dari kecurigaan Mpok Alpa yang merasa ada benjolan keras di payudaranya. 

"Bener-bener kelihatan banget setelah melahirkan," kata Ajie.

Kanker payudara Mpok Alpa disebut stadium 1 dan dengan cepat sudah menyebar ke paru-paru.