Mayat Terbakar di Indramayu

Jejak Pelarian Bripda Alvian Buron usai Diduga Bunuh Pacar di Indramayu, Diduga Kabur ke Cirebon

Kabu setelah membunuh Putri Apriyani, jejak pelarian Bripda Alvian Maulana diketahui dari rekaman CCTV korban saat bersama di dalam kamar kos korban.

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
PENGACARA KELUARGA PUTRI - Pengacara Toni RM saat mendampingi keluarga Putri Apriyani di Mapolres Indramayu, Senin (11/8/2025). Kabur setelah membunuh Putri Apriyani, jejak pelarian Bripda Alvian Maulana diketahui dari rekaman CCTV. 

“Kemudian saldo akhir di rekening Putri per hari ini tinggal Rp 92 ribu,” ujar dia.

Toni RM menyampaikan, pihaknya juga menanyakan lebih detail soal waktu transfer uang ke rekening Bripda Alvian Maulana Sinaga.

Dari pihak bank menjelaskan transferan itu terjadi pada Jumat (8/8/2025) sekira pukul 01.00 WIB dini hari.

Esok harinya pada Sabtu (9/8/2025) pagi, Putri Apriyani kemudian ditemukan dalam kondisi tragis.

Tubuhnya ditemukan gosong karena luka bakar dan menggeger warga.

Dugaan Toni RM ini diperkuat dengan fakta soal permintaan pengambilan uang oleh ayah korban kepada Putri pada sorenya di hari uang tersebut ditransfer ke rekening Bripda Alvian Maulana Sinaga.

Saat itu Putri berbohong dan mengaku agen bank tempat ia mengambil uang tidak berfungsi.

Kemudian malam harinya, sekitar pukul 20.00 WIB, Putri tidak bisa dihubungi lagi.

“Pada jam yang sama, ibunya di Hong Kong juga menghubungi Putri tapi ditolak teleponnya, kuat kemungkinan Putri bingung karena uangnya sejak dini hari itu sudah ditransfer ke atas nama Bripda Alvian Maulana Sinaga,” ujar dia.

Toni RM pun mendorong agar polisi segera menangkap terduga pelaku hingga kasus yang menggegerkan tersebut bisa secepatnya terungkap.

Di sisi lain, polisi masih memburu Bripda Alvian Maulana Sinaga

Warga Sempat Dengar Tangisan

Kondisi janggal saat Putri ditemukan tewas di dalam kosan langsung membuat geger warga. Mereka berdatangan ke lokasi kejadian untuk melihat proses olah TKP yang dilakukan polisi.

Informasi yang beredar menyebutkan, sebelum jasad ditemukan, ada yang mendengar suara tangisan perempuan dari dalam kos. 

Ilyas (27), Ketua Karangtaruna Desa Singajaya, mengatakan suara tangisan itu terdengar jelas hingga keluar bangunan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved