HUT ke 80 RI
Festival Perahu Bidar Palembang HUT ke-80 RI di BKB Pacu Ekonomi Lokal, UMKM Panen Berkah
Tak hanya merayakan Hari Kemerdekaan, lokasi ini menjadi panggung kebangkitan ekonomi lokal lewat gelaran Festival Perahu Bidar.
Penulis: Syahrul Hidayat | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang kembali menjadi pusat keramaian.
Tak hanya merayakan Hari Kemerdekaan, lokasi ini menjadi panggung kebangkitan ekonomi lokal lewat gelaran Festival Perahu Bidar.
Acara yang berlangsung dari 15 hingga 17 Agustus 2025 ini berhasil menyedot ribuan pengunjung, memberikan dampak positif signifikan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Sejak hari pertama, area festival dipenuhi pengunjung yang ingin menyaksikan berbagai hiburan, mulai dari seni tradisional, konser musik, hingga pameran produk khas Palembang.
Namun, sorotan utama tertuju pada deretan stan UMKM yang menawarkan aneka ragam kuliner kekinian dan tradisional.
Para pedagang mengaku mengalami peningkatan omzet luar biasa selama festival. Salah satunya adalah Cek Evi (30), pemilik Kedai Cekvi yang menjual street food.
Dengan senyum sumringah, ia menceritakan pengalamannya. Cek Evi, yang sudah dua kali mengikuti acara di BKB, mengaku penjualannya meningkat drastis.
"Biasanya omzet harian saya tidak sampai satu juta. Tapi kalau ikut acara seperti ini, dalam sehari bisa laku sampai lima juta, dari pagi hingga malam," ujar Cek Evi saat ditemui di lokasi, Sabtu (16/8/2025).
Baca juga: Jadwal Final Bidar Palembang HUT ke 80 RI Pada 17 Agustus 2025, Jangan Sampai Ketinggalan
Baca juga: Asal Usul Perahu Bidar Palembang yang Selalu Ada Saat HUT RI, Mulanya Untuk Patroli Kesultanan
Kenaikan ini bukan tanpa alasan. Acara yang ramai pengunjung, apalagi ditambah dengan lomba bidar, menjadi berkah bagi para pedagang. "Ya apalagi ada lomba Bidar pasti ramai, Pak. Semoga HUT ke-80 RI ini adalah berkah luar biasa bagi kami pelaku UMKM di sini," harapnya.
Harapan serupa datang dari Sari (22), pemilik stan Kuliner Idola. Ia baru pertama kali ikut festival di BKB dan optimistis dagangannya laris manis.
"Bagus banget, ramai. Kata orang-orang di sini memang selalu ramai," kata Sari, yang menjajakan bakso bakar, bakso urat, bakso tomyam, dan bakso tumpeng dengan saus Thailand seharga Rp25.000 per porsi.
Dampak positif festival tidak hanya dirasakan pedagang kuliner.
Rizal, yang menjual gelang dan aksesoris anak muda di luar area festival, juga merasakan hal serupa.
"Lumayan pembelinya. Banyak pengunjung dari luar kota yang tertarik dengan suvenir ini. Omzet saya meningkat drastis. Ini kesempatan emas bagi kami," ungkapnya sembari mengatakan mereka kucing kucingan dengan petugas karena mereka tidak boleh masuk dalam pagar lokasi festival.
Festival ini juga membuktikan diri sebagai daya tarik wisata yang efektif.
56 Peserta Ikut Lomba Balap Ketek di Sekayu, Bupati Sebut Warisan Budaya yang Harus Dilestarikan |
![]() |
---|
HUT ke-80 RI, Pemprov Sumsel Gelar Sejumlah Lomba Tradisional di Stadion Gelora Sriwijaya Palembang |
![]() |
---|
15 Tim Ikuti Lomba Perahu Bidar di Sungai Sungsang Banyuasin Meriahkan HUT ke 80 RI, Warga Antusias |
![]() |
---|
Noval dan Putu Elysa Paskibra Nasional 2025 Asal Sumsel Tiba di Palembang, Dapat Sambutan Hangat |
![]() |
---|
Daftar Pemenang Lomba Perahu Bidar di Sungai Komering, Tim Desa Lubuk Dalam Jadi Juara Bertahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.