Demo di Pati

Rekam Jejak Iptu Heru, Kapolsek Pati Kota Dikeroyok Massa saat Amankan Demo Bupati Pati Mundur

Mengulik rekam jejak Iptu Heru Purnomo,  Kapolsek Kota Pati yang dikeroyok massa saat aksi unjuk rasa di Kabupaten Pati, Jawa

|
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
(TRIBUN JATENG/ISTIMEWA).
KAPOLSEK PATI DKEROYOK - Kapolsek Pati Kota, Iptu Heru Purnomo, menjalani perawatan medis di RSUD RAA Soewondo Pati, Rabu (13/8/2025). Kepalanya bocor dilempari batu oleh massa aksi unjuk rasa di Alun-Alun Pati. 

Korban luka bukan hanya Heru. Anggota Polri lainnya, Galih Dega Pramudya, juga dirawat akibat robek di paha kanan.

“Masih sadar, namun tim medis memantau ketat agar luka tidak menimbulkan komplikasi,” kata Agustinus.

Data RSUD Soewondo mencatat, total ada tujuh orang yang masih dirawat: dua anggota Polri dan lima warga sipil. Kelima warga sipil mengalami sesak napas akibat paparan gas air mata, namun kini mulai membaik.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, Lucky Pratugas Narimo, melaporkan jumlah total korban kericuhan, baik yang luka fisik maupun gangguan pernapasan, mencapai 64 orang. Sebagian besar sudah pulang dan menjalani perawatan jalan.

Detik-detik Kapolsek Pati Kota Dikeroyok

Sebelumnya, saat demo ricuh, beredar video yang memperlihatkan kondisi kapolsek tampak lemas dan terseok-seok, kemudian dikeroyok oleh massa.

Beberapa massa tampak terpancing dan memukul Heru Purnomo. Sejumlah massa lain yang melerai tidak bisa berkutik saat massa lainnya menghajar Heru. 

Selain Kapolsek, informasi yang dihimpun menyebutkan ada belasan anggota kepolisian lain yang juga mengalami luka-luka akibat bentrokan.

Iptu Heru Purnomo dikabarkan mengalami sejumlah luka, termasuk di bagian kepala.

Bahkan saat ini Kapolsek Kota itu tengah dirawat di RSUD RAA Soewondo Pati.

Situasi Demo Pati Memanas 

Sebelumnya, kericuhan di Alun-Alun Pati pecah sejak pukul 11.00 WIB ketika massa mulai memaksa masuk ke area pendopo.

Aparat kepolisian menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerumunan. 

Namun, massa kembali berdatangan setelah pukul 11.00 WIB, sebagian besar berkonvoi dengan sepeda motor, dan memicu ketegangan baru. Hingga pukul 13.15 WIB, suasana di sekitar pendopo masih memanas. 

"Suasana saat ini masih chaos, karena beberapa waktu lalu kembali ditembakkan gas air mata dari aparat keamanan, karena memang saat ini massa belum kondusif," lapor Gesy Lutfiah, jurnalis KompasTV dari lokasi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved