Berita Selebriti

Murkanya Sunan Kalijaga Ditonjok Pria yang Ngaku dari Pihak Dokter Andreas, Laporkan ke Polisi

Pengacara Sunan Kalijaga diduga jadi korban pemukulan oleh tim kuasa hukum Reza Gladys seusai debat yang berlangsung di stasiun televisi nasional

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Youtube Reyben Entertainment
PENGACARA KORBAN PEMUKULAN- Pengacara Sunan Kalijaga diduga jadi korban pemukulan oleh tim kuasa hukum Reza Gladys seusai debat yang berlangsung di stasiun televisi nasional 

TRIBUNSUMSEL.COM - Pengacara Sunan Kalijaga diduga menjadi korban pemukulan seusai debat yang berlangsung di salah satu stasiun televisi nasional, pada Selasa, (12//8/2025) malam.

Diketahui, Sunan Kalijaga mengaku mendapatkan penyerangan dari tim kuasa hukum pengusaha skincare, Reza Gladys.

Tak hanya itu, ia juga mendapatkan tindak kekerasan dari pihak yang mengaku dari Dokter Andreas.

Diketahui, kedatangan Sunan Kalijaga ke gedung salah satu stasiun TV untuk menjadi narasumber sebagai kuasa hukum Dokter Detektif (Doktif) di program Catatan Demokrasi, yang membahas soal sidang Nikita Mirzani Vs Reza Gladys yang berlangsung ricuh. 

Baca juga: Singgung soal Intimidasi, Reza Gladys Kecam Aksi Nikita Mirzani yang Diduga Main HP di Sel

Sunan Kalijaga mendapatkan tindak kekerasan dari pihak tim kuasa hukum pengusaha skincare, Rez
PEMUKULAN DI TV- Momen detik-detik Sunan Kalijaga mendapatkan tindak kekerasan dari pihak tim kuasa hukum pengusaha skincare, Reza Gladys setesai debat di program Catatan Demokrasi TVONE, Selasa (12/8/2025) malam.

Insiden tersebut terjadi setelah acara debat hukum yang ia hadiri bersama sejumlah figur publik seperti Ayu Aulia, Barbie Kumalasari, dan Emma Waroka.

"Ini ruang debat di tvOne, malam hari ini harusnya berdebat. Tapi saya mendapatkan penyerangan dari kuasa hukumnya dokter Reza Gladys," kata Sunan Kalijaga, dilansir dari youtube Intens Investigasi.

"Saya mau dipukul dan ternyata orang ini yang pukul saya di rahang sebelah kiri,” kata Sunan Kalijaga.

Tampak terduga pelaku berdiri di dekat Sunan Kalijaga, bertubuh gempal, mengenakan baju kemeja flanel kotak-kotak cokelat dan berkaca mata.

Ia mengaku dari pihak Dokter Andreas.

Namun belum diketahui pasti siapa Dokter Andreas yang dimaksudnya.

Meski demikian, Sunan tidak membalas pukulan tersebut karena menyadari situasi dan tempatnya tidak tepat untuk melakukan perlawanan.

"Saya tahu diri ini bukan ruang tempat bertinju, ini bukan ring tinju, ini ruang debat, ini di tvOne. Sehingga saya gak mau tinju di sini. " bebernya.

Baca juga: Merasa Diancam, Sunan Kalijaga Sebut Advokat Datangi DPR Desak Hercules Ditangkap Mirip Preman

Ia menambahkan, pelaku yang memukulnya justru tidak dikenal dan bahkan tidak diundang dalam acara tersebut.

“Jadi orang ini tidak diundang, dia datang sama Dokter Andreas, siapa? Gak ada undangan. Kalau saya jelas diundang resmi, bahkan saya datang ke sini dibayar sebagai narasumber." 

"Artinya orang ini bersama tim kuasa hukumnya DRG menyerang saya. Menyerang saya lho, luar biasa. Hebat, hebat, hebat. Pengacaranya mafia skincare hebat,” sindirnya. 

Merasa dirugikan, pengacara dua anak ini menegaskan tidak menerima perlakuan tersebut.
 
Sunan menyatakan akan segera melaporkan dugaan tindak kekerasan ini ke Polres Jakarta Selatan.

"Yang pasti hal ini akan saya laporkan, bahwa pihak mereka menyerang saya, berniat mau memukul, dan ternyata pukulan itu mendarat di tangan sebelah kanannya bapak di rahang saya,” bebernya.

"Saya orang hukum, saya punya hak hukum, saya akan laporkan tim kuasa hukumnya DRG yang telah melakukan penyerangan terhadap saya disaksikan jutaan pemirsa,” ungkapnya.

Kronologi Pemukulan

Adapun detik-detik insiden pemukulan itu terjadi setelah pembawa acara menutup debat di televisi.

Saat para narasumber beranjak dari kursi untuk bersalaman, Sunan Kalijaga pun turut menghampiri kuasa hukum Reza Gladys, Julianus Sembiring.

Namun, momen tersebut sempat memanas hingga terjadi penyerangan dari tim kuasa hukum Reza Gladys.

"Selesai dari perdebatan tadi saya menghampiri rekan-rekan untuk bersalaman, namun demikian ada orang tua yang saya kenal karena sering di televisi yang saya ketahui orang tersebut adalah kuasa hukum Reza Gladys, dia dorong saya dia seperti ini (tangan menonjok), persis ada Ayu, Kumalasari, di belakang lalu terdorong," kata Sunan.

Bahkan, Barbie Kumalasari pun turut menjadi korban hingga kuku kakinya lepas akibat terinjak saat melerai perdebatan.

"Kaki saya berdarah karena Sunan menghindar, jadi robek semuanya," ujar Barbie Kumalasari.

Menurut Sunan, perbuatan penyerangan itu tak mencerminkan sebagai sosok advokat.

"Dalam keadaan saya menghindar tadi saya maju lagi, saya pengin tahu dong 'ayo pukul saya, anda pengacara tida mencerminkan seorang advokat lebih senior dari saya harusnya mencontohkan yang baik," terangnya.

Sunan memastikan bahwa dirinya mendapat penyerangan dari dua orang, yakni kuasa hukum Reza Gladys dan dari pihak dokter Andreas.
 
Kronologi Awal Perseteruan Nikita Mirzani dan Reza Gladys

Perseteruan antara Nikita Mirzani dan Reza Gladys bermula dari dugaan bahwa Nikita menjelekkan produk kecantikan milik Reza. Pada 13 November 2024, Reza mencoba menghubungi Nikita melalui asisten sang artis, Mail Syahputra, dengan tujuan untuk bersilaturahmi.

Namun, niat baik tersebut justru berujung pada respons yang tidak menyenangkan. Menurut Reza, Nikita mengancam akan mengungkap persoalan ini di media sosial jika pertemuan tersebut tidak disertai pemberian uang.

Merasa terdesak, Reza akhirnya memberikan uang sebesar Rp4 miliar kepada mantan istri Dipo Latif tersebut. 

Ia mengaku dirugikan dan menjadi korban pemerasan.

Istri Attaubah Mufid itu kemudian melaporkan dugaan pemerasan tersebut ke Polda Metro Jaya pada 3 Desember 2024.

(*)

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved