Demo di Pati

Mengenal Supriyono Koordinator Demo Warga Pati Dijuluki Zoro, Dulu Pendukung Bupati Pati Sudewo

Ditengah demo Bupati Pati, kini sosok koordinator demo tengah jadi sorotan, salah satunya Supriyono yang dijuluki Zoro di media sosial.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
Tribun Banyumas/Mazka Hauzan Naufal
PANAS - Massa aksi penggalangan donasi untuk persiapan unjuk rasa 13 Agustus 2025 bersitegang dengan PltSekda Pati Riyoso, Selasa (5/8/2025). Ketegangan terjadi setelah petugas Satpol PP Pati meminta massa memindahkan posko mereka ke tempat lain. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Mengenal sosok Supriyono alias botok koordinator Aksi Masyarakat Pati Bersatu jadi sorotan.

Ditengah demo Bupati Pati, kini sosok koordinator demo tengah jadi sorotan, salah satunya Supriyono yang dijuluki Zoro di media sosial.

Botok merupakan tokoh dalam pergerakan ini setelah videonya bersitegang dengan Satpol PP viral di media sosial.

Botok mengaku sebagai pendukung Sudewo saat Pilkada 2024 lalu, namun setelah Sudewo terpilih banyak kebijakannya merugikan warga.

Ia menegaskan ajakan melengserkan Sudewo bukan gerakan politik.

"Saya sendiri dulu pendukung Sudewo, bahkan desa saya nomor dua terbanyak (pemilih Sudewo) di Kecamatan Margorejo,” imbuhnya. Dikutip Tribunnews.com

 

DEMO RICUH- Aksi demonstrasi menuntut Bupati Pati Sudewo mundur dari jabatannya, Rabu (13/8/2025), diwarnai kericuan.  massa membakar mobil polisi dan lempar air
DEMO RICUH- Aksi demonstrasi menuntut Bupati Pati Sudewo mundur dari jabatannya, Rabu (13/8/2025), diwarnai kericuan. massa membakar mobil polisi dan lempar air (Tangkapan layar dari YouTube Tribun Jateng)

 

Baca juga: Sosok Ahmad Husein Koordinator Demo Pati Ramai Dijuluki Luffy di Medsos, Buntut Sudewo Naikkan PBB

Botok tak memiliki masalah pribadi dengan Sudewo, namun sikap arogan Sudewo membuatnya mampu menggerakkan massa.

“Tapi teman-teman saya mohon saat demo yang tertib, jangan anarkis, jaga ketertiban. Kalau ada pendemo yang rusuh, tangkap, serahkan ke petugas keamanan. Kita kawal aspirasi ini dengan damai,” lanjutnya.

Adapun hal itu buntut Sudewo menyatakan kebijakan kenaikan pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen.

Meski PBB dibitalkan namun warga masih menggelar aksi demo.

 

Demo Ricuh

Kini, aksi demonstrasi besar-besaran di Alun-Alun Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Rabu (13/8/2025), diwarnai kericuhan dan tembakan gas air mata, hingga memakan korban.

Kericuhan di Alun-Alun Pati pecah sejak pukul 11.00 WIB ketika massa mulai memaksa masuk ke area pendopo.

Aparat kepolisian menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerumunan. 

Namun, massa kembali berdatangan setelah pukul 11.00 WIB, sebagian besar berkonvoi dengan sepeda motor, dan memicu ketegangan baru. Hingga pukul 13.15 WIB, suasana di sekitar pendopo masih memanas. 

"Suasana saat ini masih chaos, karena beberapa waktu lalu kembali ditembakkan gas air mata dari aparat keamanan, karena memang saat ini massa belum kondusif," lapor Gesy Lutfiah, jurnalis KompasTV dari lokasi.

Sebelumnya, aksi demo warga Pati ini digelar buntut kebijakan yang diambil Sudewo yang ingin menaikkan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen. 

PBB-P2 adalah pajak atas bumi dan/atau bangunan yang dimiliki, dikuasai dan/atau dimanfaatkan oleh orang pribadi atau badan, kecuali kawasan yang digunakan untuk kegiatan usaha perkebunan, perhutanan, dan pertambangan.

Meski kini tarif pajak PBB hingga 250 persen ini sudah dibatalkan oleh Sudewo, warga Pati terlanjur marah dan kini justru menginginkan lengsernya Sudewo dalam tuntutan aksi demo mereka hari ini.

Bahkan ia didesak mundur dari jabatannya.

 

(*)

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved