225 Regu Pelajar SD dan SMP di Prabumulih Meriahkan Gerak Jalan HUT ke-80 RI

Laporan wartawan Tribun Sumsel, Edison Bastari 

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Ribuan pelajar SD dan SMP sederajat mengikuti lomba gerak jalan dalam rangka HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 80 di kota Prabumulih, Selasa (12/8/2025).

Kegiatan itu diikuti sebanyak 225 regu dimana sebanyak 184 regu dari tingkat SD dan MI, lalu sebanyak 41 regu dari tingkat SMP dan MTs di kota Prabumulih.

Lomba gerak jalan tersebut mengambil start Pendopo Rumah Dinas Walikota Prabumulih hingga patung serangan balas atau simpang Prabujaya.

Kegiatan tahunan yang dimulai sejak pukul 06.00 WIB hingga sore itu dibuka oleh Walikota Prabumulih H Arlan didampingi Wakil Walikota Franky Nasril SKom MM dan para pejabat forkopimda.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, A Darmadi mengungkapkan peserta yang mengikuti kegiatan ada 225 regu dimana sebanyak 184 regu dari tingkat SD dan MI dan sebanyak 41 regu dari tingkat SMP dan MTs di kota Prabumulih.

"Apresiasi dan terimakasih kepada sekolah-sekolah yang telah mengirimkan peserta gerak jalan untuk meramaikan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia di Kota Prabumulih," katanya.

Baca juga: Warga Musi Rawas Bangun Tugu Monas Meriahkan HUT ke 80 RI, Habiskan Rp 5 Juta Hasil Swadaya

Baca juga: Jadwal Bidar di Sungai Komering OKI, HUT ke-80 RI, Sudah Ada 25 Tim yang Mendaftar

Melalui lomba gerak jalan itu pemerintah kota Prabumulih berharap dapat meningkatkan semangat nasionalisme dan patriotisme di kalangan pelajar serta menanamkan disiplin, kerja sama dan gotong royong.

Dalam kegiatan lomba gerak jalan tersebut, sebagian jalan sepanjang Pendopoan rumah dinas hingga simpang Prabujaya ditutup sebelah untuk pelaksanaan gerak jalan.

Pantauan di lapangan, ribuan masyarakat khususnya para orang tua pelajar menyaksikan lomba gerak jalan dengan memadati pinggir sepanjang jalan sudirman tempat pelaksanaan kegiatan.

Dalam pelaksanaan gerak jalan ini Para orang tua dan peserta lomba mengharapkan agar tim juri bersikap objektif dan tidak memihak kepada tim tertentu.

"Kami berharap juri dapat bertindak adil, memberikan kemenangan kepada tim yang memang layak. Jangan sampai kemenangan ditentukan oleh kedekatan atau faktor titipan," ujar Dian yang merupakan satu diantara wali murid kepada wartawan.

Harapan serupa juga disampaikan oleh banyak masyarakat Kota Prabumulih disebabkan setiap tahun pemenang lomba sering kali berasal dari sekolah yang sama.

"Karena pemenangnya selalu itu-itu saja setiap tahun, padahal banyak tim lain yang juga memiliki kualitas baik dan tampil sangat bagus," kata Gusti kepada wartawan.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com