Berita Pemkab OKU Timur
Konfercab Ke IV Muslimat NU OKU Timur,Bupati Enos Tekankan Pemimpin Harus Bawa Maslahat
Ajang lima tahunan yang akan menentukan siapa sosok yang memimpin organisasi perempuan NU terbesar
TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, S.T., M.T., M.M., atau yang akrab disapa Pak Enos, hadir bukan sekadar untuk membuka acara, tetapi untuk mengingatkan: memilih pemimpin berarti menentukan masa depan dan maslahat bagi umat.
Suasana terasa hangat dan penuh semangat. Ratusan anggota Muslimat NU dari berbagai penjuru kabupaten berkumpul mengikuti Konferensi Cabang (Konfercab) Ke IV.
Ajang lima tahunan yang akan menentukan siapa sosok yang memimpin organisasi perempuan NU terbesar di daerah ini untuk periode 2025–2030.
Bupati Enos hadir didampingi Camat Buay Madang Timur, unsur Forkopimcam dari Koramil dan Polsek, serta Kepala Kantor Kementerian Agama OKU Timur.
Kehadiran para tokoh ini menjadi penanda pentingnya momen ini bagi perjalanan organisasi.
Turut hadir pula pengurus DPW Muslimat NU Sumsel, DPC NU, DPC Muslimat NU OKU Timur, dan perwakilan 20 PAC Muslimat NU se-OKU Timur.
Mengusung tema "Berkhidmat Muslimat NU, Merawat Jagat Membangun Peradaban yang Maju Lebih Mulia", Konfercab kali ini menghadirkan dinamika berbeda.
Enam kandidat perempuan siap bertarung secara sehat memperebutkan kursi Ketua DPC Muslimat NU OKU Timur.
Baca juga: Pemkab OKU Timur Dorong Tata Kelola Pembangunan Desa Berbasis Data
Dalam sambutannya, Bupati Enos menegaskan bahwa pemilihan pemimpin bukan sekadar rutinitas organisasi, melainkan keputusan strategis yang akan menentukan arah Muslimat NU lima tahun ke depan.
“Memilih pemimpin berarti menentukan harapan baru. Saya berharap musyawarah ini dapat melahirkan sosok yang tepat demi kemaslahatan umat,” ujarnya.
Tak lupa, Enos mengingatkan agar proses pemilihan berjalan tertib dan kondusif, mengingat banyaknya kandidat yang maju.
“Enam orang calon ini luar biasa, semua punya niat tulus untuk kemajuan Muslimat NU. Bedanya hanya di cara pandang dan visi misi. Saya harap pemilihan berlangsung damai, jangan sampai panas, kecuali karena terik matahari,” katanya, disambut tawa hadirin.
Bupati pun sempat melontarkan gurauan, “Calonnya enam orang, lumayan banyak, sudah setengah lusin.” Candaan itu mencairkan suasana, namun tak mengurangi keseriusan pesan yang disampaikannya.
Konfercab ini diharapkan menjadi momentum konsolidasi kekuatan Muslimat NU OKU Timur, bukan hanya untuk memperkuat organisasi, tetapi juga menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam membangun masyarakat yang religius, berdaya, dan sejahtera.
Guru Kini Dituntut Melek Koding dan AI, Disdikbud OKU Timur Dorong Transformasi Pendidikan Digital |
![]() |
---|
300 Bidang Tanah akan Dibagikan ke Warga di OKU Timur, Reforma Agraria Jadi Harapan Baru Warga Desa |
![]() |
---|
Rumah Sebagai Benteng Pertama, dr Sheila Noberta Ajak Orang Tua Lawan Bahaya Judol, Pinjol & Narkoba |
![]() |
---|
Gebyar Literasi Anak di OKU Timur, dr Sheila Noberta Tekankan Pentingnya Literasi Sejak Usia Dini |
![]() |
---|
Program Kemuliaan Pemkab OKU Timur Dapat Apresiasi Kemenag RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.