Anji ke Danau Ranau
Momen Anji Terpukau Keindahan Danau Ranau Sumsel, Nikmati Udara Segar Sambil Olahraga: Enak Sekali
Penyanyi ternama Indonesia Anji, mengungkapkan kekagumannya pada suasana alami dan keindahan Danau Ranau, OKU Selatan, Sumsel.
Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA -- Penyanyi ternama Indonesia, Erdian Aji Prihartanto, yang lebih dikenal dengan nama Anji, mengungkapkan kekagumannya pada suasana alami dan keindahan Danau Ranau di Kecamatan Banding Agung, Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan.
Momen itu ia bagikan lewat akun media sosialnya, Dunia Manji, yang memperlihatkan dirinya sedang menikmati udara segar sambil berolahraga pagi di tepian danau terbesar kedua di Pulau Sumatera setelah Danau Toba.
"Ini gimana ceritanya, jalan di sini, danau di sebelahnya ada perbukitan dan sawah. Enak sekali olahraga pagi di Danau Ranau, sudah dapat pemandangan bagus, udara sudah pasti bagus," ujar Anji dalam unggahannya.
Ia bahkan menyebutkan bahwa ia berlari sejauh 15 kilometer di sepanjang jalan Danau Ranau dan menilai segala elemen di sana “bagus”.
Baca juga: Omzet Pegadang Oleh-oleh di Danau Ranau OKU Selatan Capai Rp 5 Juta Perhari Saat Libur Nataru 2025
Dalam rekaman yang ia bagikan, terlihat Anji menyapa warga sekitar, berjalan santai di jalan yang bersisian langsung dengan danau, hingga berswafoto bersama masyarakat.
Ia juga menikmati pengalaman menaiki kano atau sampan di danau, berbaur bersama timnya dan penduduk lokal.
Menurutnya, suasana di sekitar Danau Ranau begitu alami dan tidak dibuat-buat.
Pemandangan yang tersaji sepanjang rutenya meliputi hamparan sawah, siluet gunung, serta air danau yang tenang dan jernih, memberikan pengalaman tak terlupakan bagi pelantun lagu "Dia" ini.
Danau Ranau: Permata Tersembunyi di Ujung Selatan Sumatera Selatan
Terletak di perbatasan Kabupaten OKU Selatan (Sumatera Selatan) dan Kabupaten Lampung Barat (Lampung), Danau Ranau merupakan salah satu destinasi wisata alam unggulan Pulau Sumatera. Secara administratif, kawasan wisata ini sebagian besar berada di Kecamatan Banding Agung, OKU Selatan.
Danau ini dikelilingi lanskap yang memukau dari Gunung Seminung yang megah, sering kali diselimuti kabut di pagi hari, menciptakan pemandangan dramatis.
Permukaan air danau yang biru jernih kerap memantulkan bayangan gunung dan langit, menciptakan cermin alam yang menawan. Tepi danau ditandai dengan pasir, bebatuan, dan pohon-pohon rindang, serta beberapa dermaga kayu kecil tempat bersandarnya perahu.
Selain panorama alam, Danau Ranau juga menawarkan pemandian air panas alami, wisata perahu, memancing, serta kunjungan ke Pulau Marisa, pulau kecil di tengah danau yang bisa dijangkau dengan perahu.
Tak hanya itu, kehidupan masyarakat lokal di sekitar danau juga masih mempertahankan nilai-nilai tradisional, seperti rumah adat dan kerajinan tangan, menambah daya tarik budaya di tengah eksotisme alam.
Akses dan Pesona di Perjalanan
Menuju Danau Ranau membutuhkan perjalanan darat yang menantang namun penuh suguhan alam yang indah.
Dari Baturaja, ibu kota Kabupaten OKU, jaraknya sekitar 139 kilometer dengan waktu tempuh 4–5 jam.
Sementara dari Martapura, OKU Timur, sekitar 120 kilometer atau 3–4 jam perjalanan.
Jika dari Palembang ke Danau Ranau waktu tempuh sekitar kurang lebih 7-8 jam dengan jarak kurang lebih 333 kilometer.
Anji pun menyinggung kualitas infrastruktur di kawasan ini, menyebut bahwa jalannya bagus dan mendukung kenyamanan untuk menikmati aktivitas luar ruangan seperti jogging atau bersepeda.
Kegiatan Sosial dan Budaya Bersama Sahabat Istimewa
Kunjungan Anji ke Danau Ranau merupakan bagian dari rangkaian kegiatan bertajuk “Sehari Bersama Sahabat Istimewa” yang digelar di Desa Sukanegeri, Kecamatan Banding Agung, OKU Selatan.
Selain konser musik, acara ini juga menghadirkan berbagai kegiatan sosial dan budaya seperti social investment, lomba rakyat, pentas seni, UMKM lokal, dan pembagian doorprize.
Setelah kegiatan di OKU Selatan, Anji melanjutkan perjalanannya ke Desa Tugu Harum, Kecamatan Belitang Madang Raya, OKU Timur.
Di sana, ia disambut hangat warga dan tampak berkeliling menggunakan kendaraan odong-odong, bagian dari acara yang kembali mengusung tajuk “Sehari Bersama Sahabat Istimewa”, tepatnya pada 6 Agustus 2025 di lapangan sepakbola Tugu Harum.
Konser yang digelar di Tugu Harum pun berlangsung meriah. Anji membawakan sejumlah lagu hitsnya seperti "Melepasmu", "Bidadari Tak Bersayap", "Menunggu Kamu", dan menutup penampilan dengan lagu fenomenal "DIA".
Anji: Figur Publik yang Autentik dan Relevan
Dikenal bukan hanya sebagai musisi, Anji juga aktif sebagai konten kreator, komunikator publik, dan ayah yang penuh kasih. Sejak meninggalkan band Drive dan meniti karier solo pada 2011, Anji telah melahirkan lagu-lagu yang menggugah emosi dan menyentuh hati banyak orang.
Melalui kanal YouTube-nya, Dunia Manji, ia juga dikenal sebagai pribadi yang berani menyuarakan opini, membangun ruang dialog, dan menginspirasi melalui pemikiran terbuka.
Kehadirannya di Danau Ranau bukan sekadar konser biasa. Ia membawa pesan bahwa keindahan Indonesia terutama alam dan keramahan warganya patut diangkat dan dikenalkan lebih luas.
Dan bagi Anji, Danau Ranau adalah salah satu surga tersembunyi yang layak dijadikan destinasi favorit bagi siapa pun yang mencintai keaslian alam.
“Udaranya bagus, jalannya bagus, pemandangannya bagus. Kurang apa lagi?" pungkas Anji diunggahan medsosnya.
Danau Ranau bukan hanya berhasil mencuri hati pengunjung biasa, tapi juga memikat hati seorang Anji.
Dengan keindahan alam yang masih terjaga, keramahan masyarakat lokal, serta udara yang sejuk dan segar, Ranau tak sekadar menjadi tempat wisata ia adalah pengalaman menyatu dengan alam.
Bagi Anji, mungkin ini bukan kunjungan terakhir. Karena di balik ketenangan air dan dinginnya udara pagi, Danau Ranau menyimpan hangatnya sambutan, yang akan selalu mengundang untuk kembali.
Selanjutnya Anji melanjutkan perjalanannya yang rencananya akan melakukan kegiatan yang sama pada tanggal 8 Agustus 2025, kegiatan akan berlangsung di Lapangan Sepakbola Sidomulyo, yang terletak di Kecamatan Air Kumbang, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.
Selanjutnya, pada tanggal 10 Agustus 2025, acara akan digelar di Lapangan Atung Bungsu, kawasan Muara Enim, tepatnya di Desa Seleman, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Kronologi Alberto Tanos Cucu '9 Naga' Sulut Tewas, Ditikam usai Pergoki Pacar dengan Pria Lain |
![]() |
---|
Pernyataan Lawas Bupati Pati Sebut Pajak Naik Bikin Kasihan Rakyat, Kini Naikkan PBB 250 Persen |
![]() |
---|
Di Tahun 2025, ada 41 Anak Stunting di Prabumulih, Pemkot Targetkan 2027 Zero Stunting |
![]() |
---|
Jawaban, Dari Tayangan Video-video di Atas, Kita Menyadari Pentingnya Mendidik Secara Kontekstual |
![]() |
---|
Sejumlah Kambing di OKI Diserang Penyakit Myiasis, Disbunnak Langsung Cek dan Beri Pengobatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.