PPG

Hal Apa Yang Perlu Diperhatikan Dalam Penerapan Experiential Learning? Reflektif Modul 2 PPG 2025

Artikel berikut memuat kunci jawaban, Hal apa yang perlu diperhatikan dalam penerapaan experiental learning? Reflektif Modul 2 PPG 2025.

Penulis: Vanda Rosetiati | Editor: Vanda Rosetiati
GRAFIS TRIBUN SUMSEL/VANDA
ILUSTRASI KUNCI JAWABAN - Kunci jawaban Cerita Reflektif Modul 2 PPG 2025, Hal apa yang perlu diperhatikan dalam penerapan experiential learning? Pertanyaan di ruang GTK dan harus dijawab guru peserta PPG 2025. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Artikel berikut memuat kunci jawaban, Hal apa yang perlu diperhatikan dalam penerapaan experiental learning? Reflektif Modul 2 PPG 2025. Silakan disimak. 

Hal apa yang perlu diperhatikan dalam penerapan experiential learning, adalah soal Cerita Reflektif Modul 2 Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) pada platform Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK). 

Soal harus dikerjakan oleh guru peserta pelatihan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2025. 

Berikut ini selengkapnya soal dan kunci jawaban Cerita Reflektif Modul 2 PPG 2025. Jawaban diolah dari sumber scrib diunggah akun made suci, diakses, Kamis (7/8/2025). 


Hal Apa Yang Perlu Diperhatikan Dalam Penerapan Experiential Learning? 

Kunci Jawaban:

Agar penerapan atau implementasi experiential learning dapat berhasil dan tujuan pembelajaran tercapai secara optimal, terdapat beberapa hal penting yang harus diperhatikan.

  • 1. Perencanaan yang Matang dan Tujuan yang Jelas

Perencanaan yang teliti menjadi kunci sukses penerapan experiential learning. 

Guru harus merumuskan rencana pembelajaran yang jelas dengan tujuan yang spesifik agar proses belajar dapat terarah dan bermakna.

Selain itu, guru perlu menyiapkan materi, alat, dan sumber belajar pendukung yang relevan sebelum kegiatan dimulai.

  • 2. Peran Guru sebagai Fasilitator

Dalam experiential learning, peran guru berubah dari pengajar menjadi fasilitator yang membimbing siswa dalam mengeksplorasi pengalaman mereka sendiri.

Guru harus memberikan arahan, membangun suasana positif, dan memfasilitasi refleksi
siswa tanpa mengambil alih kontrol pembelajaran.

  • 3. Aktivitas Pembelajaran yang Menantang dan Relevan

Kegiatan pembelajaran harus dirancang untuk memberikan tantangan nyata yang relevan dengan konteks kehidupan siswa.

Aktivitas ini dapat berupa proyek, simulasi, praktek lapangan, atau studi kasus yang mampu menghubungkan teori dengan praktek secara langsung.

  • 4. Refleksi sebagai Bagian Penting dari Proses Belajar

Refleksi merupakan tahap yang tidak kalah penting dalam experiential learning.

Melalui refleksi, siswa menganalisis pengalaman mereka untuk memahami makna, mengidentifikasi kesalahan, dan mengembangkan strategi baru dalam belajar maupun aplikasi praktis.

Guru perlu memfasilitasi diskusi dan evaluasi pengalaman tersebut agar hasil belajar
lebih efektif.

  • 5. Penyesuaian dengan Karakteristik Peserta Didik 

Penerapan experiential learning harus disesuaikan dengan kebutuhan, minat, dan latar belakang peserta didik agar mereka lebih termotivasi dan nyaman dalam belajar.

===

*) Disclaimer:

Kunci jawaban di atas hanya hanya digunakan sebagai panduan bagi Guru Peserta Pelatihan PPG 2025. Soal bersifat terbuka sehingga memungkinan ada jawaban lainnya.

Demikian Jawaban, Setelah Membaca Tulisan Ki Hajar Dewantara Tentang Sistem Trisentra, Reflektif Modul 3 PPG.

Baca juga: Tuliskan 11 Etika Dasar yang Digagas Dalam Tulisan di Atas, Soal Cerita Reflektif Modul 3 PPG 2025

Baca juga: Dalam Konteks School Well-Being, Rimpela Menekankan Pentingnya Kegiatan Ekstrakurikuler, PPG 2025

Baca juga: Kunci Jawaban, Apa yang Dimaksud Dengan Menyesuaikan Pendidikan Sesuai Kodrat Alam?Modul 3 PPG 2025

Baca berita dan artikel lainnya langsung dari google news

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved