Reaksi Bella Shofie Didemo Mahasiswa Dituding Malas Ngantor hingga Didesak Mundur

TRIBUNSUMSEL.COM - Reaksi Bella Shofie usai didemo mahasiswa dituding malas berkantor dan tak menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat. 

Seperti diketahui, sejumlah elemen masyarakat yang diwakili mahasiswa mendesak Bella Shofie mundur dari jabatannya muncul.

Tak sekali didemo, aksi menuntut Bella Shofie muncul dua kali. Massa meluapkan aspirasinya yang kecewa terhadap kinerja Bella sebagai pejabat publik.

Bella Shofie dinilai malas ke kantor dan tak aktif dalam menjalankan tugasnya sebagai anggota DPRD Kabupaten Buru, Maluku. 

Bahkan ia didesak mundur dari jabatannya.

Menanggapi hal itu, Bella Shofie baru-baru tampak membagikan salah satu story dari rekannya.

Baca juga: Harta Kekayaan Bella Shofie, Artis Didemo Dituding Malas Ngantor Hingga Didesak Mundur, Capai Rp19 M

Dalam unggahannya itu, memperlihatkan momen Bella Shofie terjun ke masyarakat.

Selain itu dalam narasi tersebut disebutkan bahwa tidak banyak orang yang mau berpengaruh dan membantu di daerah terpencil.

"Until tears fell watching this (sampai air mataku jatuh saat menonton ini). Begitu banyak orang kaya di ibukota sana, tapi hanya hitung jari yang mau berpengaruh di daerah terpencil, menambah kepusingan dengan turut berperan. Anak daerah pun belum tentu kembali ketika telah mencapai kesuksesan dan kesenangan diluar sana. Belum lagi berhadapan dengan banyak peran sebagai seorang perempuan, sebagai anak, istri, ibu, juga sebagai tokoh. In this world we cannot be perfect in everything. Pohon semakin tinggi angin akan semakin kencang, always be," tulisnya storynya, Rabu (6/8/2025).

Sementara disisi lain, Bella Shofie juga menanggapi soal tudingan tak menjalankan tugasnya.

Ia menyebut bahwa dirinya sudah melaksanakan agenda reses yang menjadi bagian dari tugas konstitusional seorang anggota dewan.

“Ada reses ya,” kata Bella.

Baca juga: Bella Shofie Didemo Mahasiswa di DPRD Buru Gegara Diduga Malas Ngantor, Suami Minta Maaf

Sementara, suami Bella Shofie juga menanggapi tudingan tak menjalankan tugas selama hampir 11 bulan, Daniel Rigan yang juga Ketua Partai NasDem Kabupaten Buru akhirnya buka suara mewakili sang istri. 

Ia menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat dan mahasiswa yang kecewa terhadap kinerja Bella sebagai pejabat publik.

"Kami merasa perlu menanggapi video-video dan kabar soal demo. Saya di sini bicara sebagai kepala keluarga dan juga sebagai ketua partai. Pertama-tama saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Buru dan mahasiswa," ujar Daniel Rigan dalam siaran live bersama Bella Shofie, dikutip Tribunnews.com, Rabu (6/8/2025).

"Jika memang benar ibu Bella belum bisa memberikan yang terbaik,” ucap Daniel.

Namun, Daniel menilai bahwa tuduhan terhadap istrinya terlalu dilebih-lebihkan. 

Ia menyebut Bella tidak benar-benar absen dari semua kegiatan sebagai anggota dewan. 

“Berita itu terlalu berlebihan. Karena Bu Bella ada melakukan kegiatan,” kata Daniel.

“Dua kali dilakukan ya. Beliau juga ikut kunjungan ke Jakarta dan ke Ambon. Jadi tidak sama sekali tidak ikut kerja. Tapi buat kami tak masalah. Sebagai pelayan publik, kami harus siap menerima kritik dari masyarakat," jelas Daniel.

Sebelumnya, laporan dari para demonstran menyebut Bella tidak menghadiri enam kali rapat paripurna dan absen dalam dua agenda reses. 

Padahal, kegiatan tersebut krusial untuk menyalurkan aspirasi masyarakat dari bawah. Sikap pasif inilah yang kemudian memicu gelombang protes hingga desakan pemecatan.

Didemo Mahasiswa

Sebelumnya, sejumlah elemen masyarakat yang diwakili mahasiswa mendesak Bella Shofie mundur dari jabatannya muncul.

Tak sekali didemo, aksi menuntut Bella Shofie muncul dua kali. Massa meluapkan aspirasinya yang kecewa terhadap kinerja Bella sebagai pejabat publik.

Pertama Belasan pemuda yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Republik Indonesia (GEMPRI) dan Penggugat Keadilan, melakukan aksi demo di depan Kantor Gubernur Maluku pada Senin, 4 Agustus 2025 lalu.

Mereka meminta Gubernur Hendrik Lewerissa mengambil tindakan tegas dengan memberhentikan Bella Shofie dari jabatan publik yang diembannya.

Selang dua hari kemudian, Bella Shofie kembali dituntut mundur oleh sejumlah mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Buru, Provinsi Maluku menggeruduk kantor DPRD Buru pada Rabu (6/8/2025).

Upaya mahasiswa itu dilakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap anggota DPRD Buru dari Fraksi NasDem Bell Shofie yang tidak pernah ngantor.

Aksi massa itu berlangsung dengan rute panjang, dimulai dari depan Universitas Iqra Buru, melewati Pasar, Simpang Lima, dan berakhir di depan Gedung DPRD Kabupaten Buru.

Profil 

Artis cantik Bella Shofie mulai dikenal publik setelah ia menjadi pemenang dalam kompetisi putri kecantikan di Medan tahun 2008 silam.

Bella Shofie lahir pada 5 Februari 1992.

Bella Shofie dikenal ke dunia artis setelah memenangi kompetisi putri kecantikan di Medan, tahun 2008.Jejak Karier Bella Shofie, Dunia Hiburan ke Politik

Karier Bella Sofhie dimulai saat ia berhasil menyabet gelar juara pada jang Jaka Dara kota Medan.

Setelah itu, ia mulai mendapat tawaran bermain di sejumlah judul film.

Film pertama yang dibintanginya ialah berjudul I Love You.

Nama Bella Sofhie pun kian terkenal saat ia menjalin kedekatan dengan aktor ternama Adjie Pangestu.

Beberapa tawaran bermain film pun datang kepada dirinya.

Perempuan asal Medan itu lantas menerima beberapa tawaran tersebut dan menunjukkan kemampuan aktingnya di sejumlah judul film, seperti Rumah Angker Pondok Indah, Dendam Arwah Rel Bintaro, Pocong Pasti Berlalu, dan Hatu Jakarta.

Selain itu, Bella juga menggeluti dunia tarik suara dengan mengeluarkan beberapa single seperti Kesal, Seseorang, dan Mungkin Dia Lelah.

Terakhir, Bella Shofie disebut sibuk berbisnis skincare. 

Kehidupan pribadi

Bella Sofhie resmi menikah dengan pria bernama Daniel Rigan pada tahun 2018.

Pengusaha tambang batu bara dan direktur di sebuah perusahaan swasta ini juga aktif di politik.

Daniel Rigan pun menjadi Ketua Partai NasDem Kabupaten Buru.

Karier Politik

Terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Buru, Maluku pada Pemilu 2024.

Menjadi sorotan karena dituding tidak aktif menjalankan tugas sebagai wakil rakyat, dan kini menghadapi desakan mundur dari masyarakat.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com