Berita Selebriti

Berapa Gaji Bella Shofie sebagai Anggota DPRD Buru, Heboh Didemo Diduga Tak Pernah Ngantor

Bella Shofie disebut tidak pernah hadir di kantor DPRD sejak dilantik pada Agustus 2024. Dulu Bella berjanji tidak akan mengambil gajinya sepeser pun.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
IG/bellashofie_rigan
DIDESAK MUNDUR DARI DPRD- Bella Shofie disebut tidak pernah hadir di kantor DPRD sejak dilantik pada Agustus 2024. Dulu Bella berjanji tidak akan mengambil gajinya sepeser pun. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Menguak gaji anggota DPRD dari Fraksi Partai NasDem, Bella Sofie Rigan, yang kini tengah ramai dirinya didemo ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Buru, Maluku.

Pada Rabu (6/8/2025), sejumlah mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Buru, Provinsi Maluku menggeruduk kantor DPRD Buru sebagai bentuk kekecewaan terhadap Bella Sofie yang diduga malas ngantor.

Bella Shofie disebut tidak pernah hadir di kantor DPRD sejak dilantik pada Agustus 2024.

Baca juga: Harta Kekayaan Bella Shofie, Artis Didemo Dituding Malas Ngantor Hingga Didesak Mundur, Capai Rp19 M

BELLA SHOFIE - Bella Shofie di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (1/9/2020). Kini Bella Shofie tengah jadi sorotan didemo mahsiswa lantaran dituding malas ke kantor dan tak aktif dalam menjalankan tugasnya sebagai anggota DPRD Kabupaten Buru, Maluku.
BELLA SHOFIE - Bella Shofie di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (1/9/2020). Kini Bella Shofie tengah jadi sorotan didemo mahsiswa lantaran dituding malas ke kantor dan tak aktif dalam menjalankan tugasnya sebagai anggota DPRD Kabupaten Buru, Maluku. (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

Artis ibu kota itu dinilai hanya mementingkan persoalan kecantikan dibanding mengurus rakyat.

Padahal, sebelum dilantik, Bella Shofie pernah membuat pernyataan publik yang menyentuh hati.

Melalui unggahan di Instagram pada 29 September 2024, pengusaha skincare ini menegaskan bahwa jabatan barunya sebagai anggota dewan adalah tanggung jawab besar.

Bella bahkan berjanji tidak akan mengambil gajinya sepeser pun.

"Insya Allah juga aku punya gaji gak bakal aku ambil sama sekali sepeserpun, jadi gaji-gaji aku itu nanti bakal aku sedekahin buat anak-anak yatim di sini, ibu-ibu janda yang memerlukan," ujarnya saat itu.

Bella juga mengaku penghasilan utamanya berasal dari bisnis skincare yang ia jalankan.

Bedasarkan Peraturan Pemerintah, gaji anggota DPRD Kabupaten/Kota seperti Bella Shofie berkisar antara Rp6 juta hingga Rp45 juta per bulan.

Baca juga: Kamu Dibayar Rakyat, Viral Momen Warga Marah ke Plt Sekda Pati Imbas Bupati Naikkan PBB 250 Persen

Dilansir dari Kompas.com, Ketua DPRD akan menerima gaji dan tunjangan sebesar Rp 47,2 juta per bulan. Rinciannya, gaji pokok sebesar Rp 6 juta, tunjangan perumahan Rp 26,5 juta, dan tunjangan komunikasi intensif Rp 14,7 juta.

Wakil Ketua DPRD menerima gaji dan tunjangan sebesar Rp 39,65 juta. Rinciannya, gaji pokok Rp 5 juta, tunjangan perumahan Rp 19,95 juta, dan tunjangan komunikasi intensif Rp 14,7 juta.

Sedangkan, anggota DPRD Lumajang bisa menerima gaji Rp 45 juta, lebih tinggi dari wakil ketua DPRD.

Rinciannya, gaji pokok sebesar Rp 4,25 juta, tunjangan perumahan Rp 13,25 juta, tunjangan transportasi Rp 12,8 juta, dan tunjangan komunikasi intensif Rp 14,7 juta.

Sebagai informasi, gaji yang diterima anggota dewan itu meliputi uang representasi, tunjangan istri, tunjangan anak, tunjangan jabatan, tunjangan beras, uang paket, dan lain sebagainya.

Sementara itu, harta kekayaan Bella Shofie saat mencalonkan diri sebagai anggota DPRD tercatat dilaporkan sebesar Rp19,7 miliar.

Detik-detik Massa Desak Bella Shofie Mundur dari DPRD 

Bella Shofie dinilai malas ke kantor dan tak aktif dalam menjalankan tugasnya sebagai anggota DPRD Kabupaten Buru, Maluku. 

Bahkan Bella didesak mundur dari jabatannya. 

Mereka juga menilai, Artis ibu kota itu tampak hanya mementingkan persoalan kecantikan dibanding mengurus rakyat

Untuk Itu, Ketua Koordinator IMM Buru, Arin Burugana, bersama masa membacakan empat poin tuntutan utama yakni:

1. Mendesak Ketua DPRD dan Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Buru agar segera mengambil langkah tegas dengan menjatuhkan sanksi berat berupa pemberhentian tetap terhadap Bella Sofie, atas dugaan pelanggaran kode etik dan tata tertib DPRD, sebagaimana tercantum dalam Pasal 203 Nomor 1 Tahun 2025 tentang Tata Tertib DPRD Kabupaten Buru.

2. Mendesak DPP dan DPW Partai NasDem Kabupaten Buru agar bertanggung jawab atas dugaan pembiaran terhadap pelanggaran yang dilakukan Bella Sofie, yang dinilai telah mencederai etika sebagai wakil rakyat.

3. Mendesak DPW Partai NasDem Provinsi Maluku agar segera mengusulkan Pergantian Antar Waktu (PAW) kepada Menteri Dalam Negeri, sesuai dengan aturan partai dan perundang-undangan yang berlaku. IMM menilai tindakan Bella Sofie telah menjadi pelanggaran berat yang mencoreng nama baik partai dan lembaga DPRD.

4. Mendesak Ketua DPRD dan Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Buru untuk bersikap transparan dalam menangani kasus ini dan tidak melindungi Bella Sofie. IMM menegaskan bahwa pelanggaran yang dilakukan telah mencederai integritas lembaga legislatif daerah.

Setelah membacakan point tuntutan, Sekretaris DPRD, Hadial Zagladi, menerima surat tuntutan tersebut dan menyatakan akan segera menyerahkannya kepada Ketua DPRD dan Dewan Kehormatan untuk ditindaklanjuti sesuai mekanisme yang berlaku.

"Kami  menerima point tuntutan dan akan menyerahkan kepada ketua DPRD dan Dewan Kehormatan untuk ditindak lanjuti" ucap Sekretaris Dewan Haidal,Rabu (6/8/2025).

Setelah penyampaian tuntutan, massa IMM secara tertib meninggalkan area Gedung DPRD Kabupaten Buru.

Penjelasan Suami Bella Shofie

Menanggapi tudingan tak menjalankan tugas selama hampir 11 bulan, Daniel Rigan yang juga Ketua Partai NasDem Kabupaten Buru akhirnya buka suara mewakili sang istri. 

Ia menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat dan mahasiswa yang kecewa terhadap kinerja Bella sebagai pejabat publik.

"Kami merasa perlu menanggapi video-video dan kabar soal demo. Saya di sini bicara sebagai kepala keluarga dan juga sebagai ketua partai. Pertama-tama saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Buru dan mahasiswa," ujar Daniel Rigan dalam siaran live bersama Bella Shofie, dikutip Tribunnews.com, Rabu (6/8/2025).

"Jika memang benar ibu Bella belum bisa memberikan yang terbaik,” ucap Daniel.

Namun, Daniel menilai bahwa tuduhan terhadap istrinya terlalu dilebih-lebihkan. 

Ia menyebut Bella tidak benar-benar absen dari semua kegiatan sebagai anggota dewan. 

“Berita itu terlalu berlebihan. Karena Bu Bella ada melakukan kegiatan,” kata Daniel.

Bella Shofie pun ikut menimpali, menyebut bahwa dirinya sudah melaksanakan agenda reses yang menjadi bagian dari tugas konstitusional seorang anggota dewan.

“Ada reses ya,” kata Bella.

“Dua kali dilakukan ya. Beliau juga ikut kunjungan ke Jakarta dan ke Ambon. Jadi tidak sama sekali tidak ikut kerja. Tapi buat kami tak masalah. Sebagai pelayan publik, kami harus siap menerima kritik dari masyarakat," jelas Daniel.

Sebelumnya, laporan dari para demonstran menyebut Bella tidak menghadiri enam kali rapat paripurna dan absen dalam dua agenda reses. 

Padahal, kegiatan tersebut krusial untuk menyalurkan aspirasi masyarakat dari bawah. Sikap pasif inilah yang kemudian memicu gelombang protes hingga desakan pemecatan.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved