Jembatan Muara Lawai Ambruk

Asosiasi Pertambangan Batubara Sumsel Siap Bangun Lagi Jembatan Muara Lawai Lahat yang Ambruk

Proses pembangunan jembatan ini akan bergantung pada perhitungan teknis dari Balai Besar Jalan.

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Ehdi Amin
JEMBATAN AMBRUK - Empat uni truk bermuatan batubara yang terjebak saat ambruknya Jembatan di Desa Muara Lawai, Kecamatan Merapi Timur, Lahat beberapa waktu yang lalu. 

"Musibah robohnya jembatan beberapa waktu lalu menjadi pelajaran bersama, meski tidak sepenuhnya disebabkan oleh angkutan batubara. Karena di jalan itu bukan hanya batubara yang lewat, ada BBM dan hasil bumi lainnya. Tapi kita tidak menampik bahwa aktivitas kami cukup dominan di sana,” katanya.

Andi menjelaskan, pihaknya kini berfokus pada percepatan pembangunan dan koneksi jalan khusus antar tambang hingga ke stasiun kereta api dan jalur khusus Polling SLR. Selain itu, jembatan yang roboh akan diperbaiki, dan jembatan baru juga akan dioptimalkan. 

Menurutnya, musibah yang terjadi akibat antrean kendaraan yang tidak terjaga pada malam hari tersebut menjadi momentum untuk memperkuat infrastruktur penunjang sektor tambang. 

"Kami siap berkontribusi, mempercepat pembangunan, dan mengikuti seluruh mekanisme Pemerintah Provinsi Sumsel, karena ini menyangkut jalan dan jembatan negara,” tegasnya.

Menurutnya APB Sumsel siap membantu secara teknis maupun finansial sesuai skema yang akan dibahas bersama instansi terkait. Ia menyebut, asosiasi bertindak sebagai jembatan komunikasi antara perusahaan tambang dan pemerintah untuk memastikan seluruh kegiatan berjalan sesuai aturan. 

 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved