Remaja Bunuh Ibu di Bengkulu

Alasan Gadis 18 Tahun di Bengkulu Bunuh Ibu Kandung saat Salat, Ngaku Dapat Bisikan Gaib

Alasan NR (18) gadis di Bengkulu tega mengahabisi nyawa ibu kandungnya mengaku dapat bisikan gaib.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TribunBengkulu.com/Beta Misutra
PEMBUNUHAN IBU KANDUNG – Terduga pelaku pembunuhan ibu kandung di Kelurahan Panorama, Kota Bengkulu, saat diamankan polisi pada Sabtu (2/8/2025). Pelaku yang memiliki riwayat gangguan jiwa mengaku nekat membunuh karena kesurupan. 

"Pemeriksaan selama kurang lebih 14 hari terkait dengan kejiwaan pelaku. Soal seperti apa hasilnya, nanti akan kita update kembali," kata Sujud.

Hingga kini, penyidik masih terus mendalami motif di balik peristiwa tersebut, termasuk menelusuri latar belakang kehidupan pelaku dan riwayat kejiwaannya.

Seluruh proses dilakukan secara hati-hati agar tidak terjadi kesalahan dalam penanganan hukum. 

Dengan status tersangka yang kini disandang NR, kepolisian fokus menunggu hasil observasi medis. 

Jika terbukti mengalami gangguan jiwa, maka proses hukum akan disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku.

Ditetapkan Tersangka

Adapun penetapan tersangka ini setelah kepolisian mendapatkan dua alat bukti. 

Namun, polisi masih berkoordinasi dengan dokter kejiwaan mengingat kondisi pelaku yang tidak stabil. 

Kapolresta Bengkulu Kombes Pol. Sudarno, melalui Kasat Reskrim Polresta Bengkulu, Kompol. Sujud Alif Yulam Lam, mengatakan terhadap kondisi tersangka, polisi sudah berkoordinasi dengan dokter spesialis jiwa berkaitan dengan pemantauan.

Kasat menyampaikan bahwa hasil pemeriksaan penyidik pihaknya sudah mengantongi dua alat bukti sehingga bersangkutan ditetapkan sebagai tersangka.

"Dari hasil pemeriksaan penyidik, kami sudah kantongi dan menetapkan tersangka kepada bersangkutan. Namun, untuk prosesnya, kami tetap melakukan koordinasi dan melakukan cek kejiwaannya, apalagi bersangkutan sudah mengantongi kartu kuning," kata Kasat Reskrim Polresta, Kompol. Sujud Alif Yulam Lam di Mapolresta Bengkulu, Senin (4/8/2025). 

Ditambahkan oleh Kasat Reskrim bahwa saat kejadian, tersangka mengaku sempat mendapatkan bisikan untuk membunuh ibunya. 

"Hasil observasinya selama 14 hari ke depan," ungkap Kasat.

Diketahui, Yati tewas akibat dipukul anaknya NA (18) menggunakan batu untuk mengulek serta ditusuk menggunakan senjata tajam.

Kronologi Pembunuhan

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved