Remaja Bunuh Ibu di Bengkulu

Bersimpuh di Depan Pak RT, Tangis Gadis 18 Tahun Usai Bunuh Ibu di Bengkulu saat Salat, Menyesal 

Tangis NR (18) seorang remaja putri di Kota Bengkulu tega menghabisi nyawa ibu kandungnya sendiri YT (49) mengaku menyesal.

|
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Tangkap Layar Facebook Fitri Novadiana
REMAJA BUNUH IBU - NR (18) menangis bersujud di depan Pak RT usai kejadian pada Sabtu (2/8/2025). Ia mengaku menyesal telah membunuh ibunya yang sedang salat, menggunakan ulekan cobek dan pisau dapur. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Tangis NR (18) seorang remaja putri di Kota Bengkulu tega menghabisi nyawa ibu kandungnya sendiri YT (49) mengaku menyesal.

Seperti diketahui, kejadian itu terjadi di rumah korban dan pelaku di Jalan Manggis 1 Kelurahan Panorama Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu.

Tepatnya pada hari Sabtu (2/8/2025) sekitar pukul 13.00 WIB saat korban sedang melaksanakan salat zuhur di rumah.

Kini beredar video pelaku bersimpuh di depan pria yang disebut Ketua RT sambil menangis.

Dalam video yang diunggah akun Facebook Fitri Novadiana, terlihat NR bersujud di hadapan Pak RT sambil menangis histeris, mengaku menyesal telah menghabisi nyawa ibunya.

Pria itu menanyakan alasan pelaku membeli pisau di pasar yang kemudian digunakan NR untuk menusuk ibunya setelah memukul dengan ulekan cobek hingga ibunya tersungkur.

Baca juga: Gadis 18 Tahun yang Bunuh Ibu di Bengkulu Ternyata Baru Keluar RSKJ, Tetangga Sebut Suka Ngamuk 

Motif Pelaku

Seperti diketahui, kejadian itu terjadi di rumah korban dan pelaku di Jalan Manggis 1 Kelurahan Panorama Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu.

Usai korban diduga tewas di tempat dan terduga pelaku langsung keluar rumah dan berlari ke rumah salah satu tetangganya.

Disanalah kemudian terduga pelaku menceritakan kepada kedua tetangganya bahwa dia telah membunuh ibu kandungnya.

Dirinya juga membawa kedua adiknya untuk dititipkan kepada tetangganya.

Motif jika terduga pelaku kesurupan saat membunuh ibu kandungnya adalah karena dia kesurupan, disampaikan pelaku pada tetangganya usai peristiwa pembubuhan terjadi.

"Dia (terduga pelaku) bilang kalau dirinya nekat membunuh karena kesurupan," ungkap Ice salah satu tetangga korban, Sabtu (2/8/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.

Setelah pernyataan bahwa dirinya kesurupan, terduga pelaku juga berpesan kepada tetangganya untuk menjaga kedua adiknya.

Ia mengaku akan pergi ke akhirat usai mengakui kepada tetangganya jika dirinya sudah membunuh ibu kandungnya.

Tetangga korban yang mendapati kejadian tersebut kemudian langsung mengamankan terduga pelaku sembari mengecek rumah korban.

Saat tetangga korban masuk ke dalam rumah, mereka melihat korban sudah dalam keadaan tewas bersimbah darah.

"Saat kami tiba di rumahnya, korban dalam keadaan terluka parah dan kemungkinan sudah tidak bernyawa," kata Ice.

Setelah kejadian teraebut warga langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisan Polsek Gading Cempaka.

Atas kejadian tersebut Tim gabungan Resmob Macan Gading Polresta Bengkulu dan Tim Opsnal Polsek Gading Cempaka langsung datang ke TKP.

Usai kejadian tersebut polisi langsung mengamankan terduga pelaku yang merupakan anak kandung korban.

Terduga pelaku selanjutnya langsung dibawa ke Polresta Bengkulu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Sedangkan jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu untuk dilakukan visum.

Pelaku Baru Keluar RSKJ

NR (18) remaja putri seorang remaja putri di Kota Bengkulu tega menghabisi nyawa ibu kandungnya sendiri YT (49) ternyata baru pulang ke rumah usai mendapat perawatan di Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ).

Pelaku NR dikabarkan baru pulang dari RSKJ, pada Rabu (30/7/2025).

Usai korban diduga tewas di tempat dan terduga pelaku langsung keluar rumah dan berlari ke rumah salah satu tetangganya.

Salah satu tetangga korban, Yuli mengatakan bahwa pelaku baru keluar RSKJ.

"Seminggu yang lalu baru dari RS jiwa, anaknya itu tidak emosi ke emaknya tapi memang suka mengamuk, sering kambuh" kata Yuli dilansir dari Youtube tvOneNews, Minggu (3/8/2025). 

Ia menjelaskan bahwa keluarga selama ini telah berusaha mengelola kondisi NR sebaik mungkin. 

Namun, perilaku NR yang tidak stabil kerap membuat warga khawatir.

Setelah kejadian tragis itu, NR dilaporkan keluar rumah sambil membawa kedua adiknya menuju rumah tetangga. 

Di sana, NR mengaku telah membunuh ibunya dan menitipkan adik-adiknya sebelum akhirnya diamankan warga.

"Jadi warga lain langsung ke rumahnya," terangnya.

"Ibunya mengalami luka tusuk di beberapa bagian tubuh," imbuhnya.

Sementara, pihak kepolisian membenarkan jika pelaku memang memiliki riwayat pernah dirawat di Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ).

"Untuk itu masih kita selidiki, namun informasi yang kita dapat dari warga sekitar sudah pernah dirawat di rumah sakit jiwa," kata Kanit Reskrim Polsek Gading Cempaka Iptu Putra Agung.

NR diduga membunuh ibunya, YT (49), saat korban tengah salat zuhur di rumah mereka. 

Korban dihantam menggunakan ulekan cobek hingga tewas, lalu ditusuk berkali-kali menggunakan pisau dapur.

Korban diduga tewas di tempat. 

Peristiwa ini pun mengundang perhatian warga sekitar.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Tangis Penyesalan Remaja Putri di Bengkulu yang Bunuh Ibu Kandung Pakai Cobek di Depan Ayahnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved