Remaja Bunuh Ibu di Bengkulu
Bersimpuh di Depan Pak RT, Tangis Gadis 18 Tahun Usai Bunuh Ibu di Bengkulu saat Salat, Menyesal
Tangis NR (18) seorang remaja putri di Kota Bengkulu tega menghabisi nyawa ibu kandungnya sendiri YT (49) mengaku menyesal.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Namun, perilaku NR yang tidak stabil kerap membuat warga khawatir.
Setelah kejadian tragis itu, NR dilaporkan keluar rumah sambil membawa kedua adiknya menuju rumah tetangga.
Di sana, NR mengaku telah membunuh ibunya dan menitipkan adik-adiknya sebelum akhirnya diamankan warga.
"Jadi warga lain langsung ke rumahnya," terangnya.
"Ibunya mengalami luka tusuk di beberapa bagian tubuh," imbuhnya.
Sementara, pihak kepolisian membenarkan jika pelaku memang memiliki riwayat pernah dirawat di Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ).
"Untuk itu masih kita selidiki, namun informasi yang kita dapat dari warga sekitar sudah pernah dirawat di rumah sakit jiwa," kata Kanit Reskrim Polsek Gading Cempaka Iptu Putra Agung.
NR diduga membunuh ibunya, YT (49), saat korban tengah salat zuhur di rumah mereka.
Korban dihantam menggunakan ulekan cobek hingga tewas, lalu ditusuk berkali-kali menggunakan pisau dapur.
Korban diduga tewas di tempat.
Peristiwa ini pun mengundang perhatian warga sekitar.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Tangis Penyesalan Remaja Putri di Bengkulu yang Bunuh Ibu Kandung Pakai Cobek di Depan Ayahnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.