Diplomat Kemenlu Tewas di Menteng

Apsifor Sebut Ada Dinamika Komplek Terkait Kondisi Mental Diplomat Arya Daru Sebelum Ditemukan Tewas

Ahli Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) mengungkap kondisi psikologis diplomat Kemenlu RI Arya Daru mengalami burnout (kelelahan mental)

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
ig/ddaru_chee
JEJAK TERAKHIR KORBAN- Diplomat Arya Daru sempat naik ke rooftop kantor Kemlu dengan membawa tas gendong dan kantong belanja, namun keduanya tak lagi terlihat saat ia turun 

"Mengenai bullying, kami mendapatkan data malah sebaliknya. Di lingkungan kerja dia persepsikan oleh atasan sebagai staf yang sangat bisa diandalkan," katanya.

Almarhum selalu menekan perasaannya dan cenderung selalu menutupinya hingga menimbulkan hambatan dalam mengelola kondisi psikologi negatif yang dialami.

Apsifor menyimpulkan almarhum memiliki karakteristik kepribadian yang cenderung menekan dan menyembunyikan apa yang dirasakan. 

"Almarhum mengalami dinamika psikologis yang kompleks," urainya.

Dinamika tersebut membuat almarhum mengalami kesulitan mendapat dukungan, bantuan psikologis dari lingkungan terdekat, keluarga, dan tenaga profesional kesehatan mental.

"Setelah terakumulasi, di episode terakhir kehidupannya ini mempengaruhi proses pengambilan keputusan almarhum terkait cara kematiannya atau berupaya untuk mengakhiri kehidupannya," ungkapnya.

Istilah psikologis merujuk pada segala hal yang berkaitan dengan pikiran, perasaan, dan proses mental manusia. Ini mencakup cara seseorang berpikir, merasakan, berperilaku, dan merespons terhadap lingkungan atau situasi tertentu.

Almarhum juga mengalami kesulitan dalam mengeskpresikan emosi negatif terutama dalam situasi tekanan yang tinggi.

"Tekanan itu secara mendalam sehingga mempengaruhi bagaimana almarhum memandang dirinya, lingkungan dan masa depan," ujarnya.

"Almarhum berusaha menginternalisasi berbagai emosi negatif yang dirasakan dan berusaha tidak menunjukannya di depan orang lain," sambung dia.

Namun di sisi positif, Arya Daru dikenal di lingkungannya sebagai pribadi berkarakter, suportif terhadap rekan kerja, pekerja keras, dapat diandalkan, dan peduli terhadap lingkungan sekitar.

"Dipersepsikan oleh rekan kerja sebagai kolega yang sangat positif, bertanggung jawab dan juga tempat bertanya dan juga memberikan motivasi kepada rekan kerja dan kepada juniornya," katanya.

"Artinya kita lihat di sini tidak hanya satu faktor saja, jadi berbagai faktor kemudian berkontribusi terhadap suatu tindakan," imbuhnya.

Baca juga: Syoknya Pita, Istri Arya Daru setelah Polisi Umumkan Hasil Autopsi Suami Tewas, Kakak: Agak Ngenes

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra menuturkan berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan penyelidik dengan melibatkan beberapa ahli maka penyelidik menyimpulkan belum ditemukan adanya peristiwa pidana terhadap korban.

Kombes Wira enggan menyebut kasus ini sebagai kasus mengakhiri diri.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved