Diplomat Kemenlu Tewas di Menteng

7 Misteri Kasus Kematian Arya Daru yang Belum Terjawab: Salah Kirim WA, Motif Hingga Ponsel Hilang 

Deretan kasus kematian Arya Daru Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang menimbulkan pertanyaan meski hasil penyelidikan

Youtube Kompas TV/ig/ddaru_chee
KEMATIAN ARYA DARU- Diplomat Kemenlu RI Arya Daru semasa hidup. (kanan) Arya Daru terekam CCTV naik ke rooftop lantai 12 kantor Kemenlu malam hari sebelum tewas. Berikut deretan kasus kematian Arya Daru Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang menimbulkan pertanyaan meski hasil penyelidikan sudah dirilis Polda Metro Jaya. 

"Kemudian kami melakukan penelitian bahwa handphone digunakan untuk komunikasi instant messenger pada September 2022  dan dinyalakan lagi pada Januari 2024, " kata Ipda Saji.

Kemudian lanjut Ipda Saj​i mencari perangkat laptop. Setelah ditemukan laptop milik Arya Daru ada koneksi ke perangkat Samsung Ultra 22 dari laptop tanggal 25 Juni 2025. 

"Jadi handphone yang kami periksa adalah handphone yang terakhir kali digunakan pada tahun 2022," kata Ipda Saji.

Ponsel Arya Daru yang hilang dan belum ditemukan yakni ponsel yang biasa digunakan korban untuk berkomunikasi dengan keluarga dan rekan kerja. Padahal, saat awal penyelidikan polisi tegas bilang tak ada barang berharga milik korban yang hilang di tempat kejadian perkara.

Kompolnas juga membenarkan informasi soal ponsel Arya Daru yang belum ditemukan. 

Ketua Harian Kompolnas, Arief Wicaksono bilang pada 7 Juli 2025 lalu, setelah berkomunikasi dengan istrinya sepulang dari Mal Grand Indonesia, sekira pukul 21.00 WIB tanpa sebab yang jelas tiba-tiba ponsel Daru off atau mati total dan tak bisa lagi dihubungi

Sementara, menurut t analis dari Indonesia Crime Analyst Forum, Mustofa Nahrawardaya, jika handphone utama ini berhasil ditemukan, maka akan muncul fakta-fakta baru.

"Kalau keinginan bunuh dari tahun 2013, udah 10 tahun lebih, kemudian kemarin handphone yang ditemukan itu terakhir kali tahun 2022 dia pake, terlalu jadul, terlama lama, udah usang," katanya dikutip dari Youtube TV One.

"Jadi satu-satunya cara adalah menemukan handphone utama," sambung Mustofa.

2. Salah Kirim WhatsApp

Selain itu, ada jejak digital yang sampai sekarang masih misterius. Salah satunya soal Arya Daru salah mengirim pesan Whatsapp kepada sang istri. 

Awak media saat jumpa pers kemarin sempat menanyakan soal pesan WhatsApp yang diduga salah kirim oleh Arya kepada istrinya, Meta Ayu Puspitantri. 

Pesan itu disebut seharusnya ditujukan kepada orang lain kemungkinan perempuan yang disebut sebagai Vara(Sebelumnya disebut Farah) namun polisi tidak menjawab pertanyaan tersebut.

Padahal, saat jumpa pers polisi sempat memaparkan hasil pemeriksaan terhadap sejumlah rekaman CCTV. 

Termasuk, CCTV di mal Grand Indonesia, Jakarta. Dalam pemaparan itu, polisi turut menampilkan foto tangkapan kamera CCTV disertai dengan narasi penjelasan yang ditampilkan pada monitor. 

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved